Robot gantikan karyawan bank di Jepang memang benar adanya. Robot akan lebih berperan gantikan tenaga manusia di dunia kerja di negeri matahari terbit itu. Bank besar di Jepang sudah membuat rencana untuk menerapkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk digantikan perannya dengan robot.
Bank Mizuho Financial Group merupakan satu bank yang tengah mempertimbangkan pemangkasan satu pertiga jumlah karyawan selama 10 tahun mendatang. Bank itu merencanakan penggantian peran karyawan (manusia) dengan robot, sebuah artifificial intelligent ataupun teknologi lainnya.
Bank itu akan memberhentikan sebanyak 19 ribu karyawan di Jepang dan sekitar 60 ribu keseluruhan pada jaringan Mizuho di dunia. Rencana itu akan mulai diterapkan pada bulan Maret tahun 2027.
Baca: Merintis Bumbu Siap Pakai
Dari keseluruhan 800 cabang bank sebanyak 30 cabang akan ditutup di Jepang.
Juru bicara Mizuho menolak memberikan komentar dalam informasi ini dan menyatakan jika perusahaan sedang menghadapi masalah sekarang ini.
Sementara koran lokal lain, Asahi menyebutkan bahwa mereka juga akan menutup 30 cabang di Jepang dari total 800 cabang.
Keuntungan bank semakin minim setelah Bank Sentral Jepang mengeluarkan kebijakan suku bunga negative dan melaksanakan program pembelian asset dalam jumlah besar.
Tidak hanya Mizuho yang dikabarkan juga memiliki rencana untuk mengurangi jumlah karyawannya, bank besar di Jepang lainnya, Mitsubishi UFJ Financial Group juga dikabarkan akan mengurangi jumlah karyawan sebanyak 9500 orang atau satu per empat dari total karyawan dalam 7 tahun mendatang.
Bank lainnya yaitu Bank Sumitomo juga akan mengurangi 4000 karyawan pada Maret 2021 untuk digantikan dengan teknologi.
Baca: Cara Memulai Bisnis Tiket Pesawat
Robot Gantikan Karyawan Bank di Jepang Merambat ke Indonesia?
Itulah perkembangan tentang robot gantikan karyawan bank di Jepang. Peran teknologi yang dinilai murah disinyalir sebagai penyebab rencana penggantian ini. Apakah hal ini akan merambat ke Indonesia juga? Punya pendapat? Silahkan berbagi.