Review Game Second Life – Page 4

Jika Anda suka permainan video bergaya massively multiplayer online game (MMOG) mungkin ada rasa penasaran bermain game Second Life. Arti dari nama game ini menggaambarkan makna sebenarnya dari inti permainan video ini. Second Life atau kehidupan kedua yang berarti seolah Anda dapat hidup kembali menjadi sosok lain sesuai kemauan Anda di dunia baru. Itulah Second Life secara singkat, sebuah kotak pasir raksasa untuk semua orang yang ingin bebas melakukan apapun. Para penggemar Sims Online mungkin akan berpikir jika gam second life merupakan tiruan versi murahnya. Hal itu dirasakan ketika mereka mencoba bermain second life menjelajah gedung yang ada. Baca: Cara Menciptakan Crew Sendiri, GTA 5 Online Namun player yang sudah bermain cukup lama di second life akan menyadari jika cakupan game second life jauh lebih besar dibandingkan Sims Online. Bangunan di second life sebanding dengan istana pasir dengan beragam alatnya yang semuanya milik pemain. Beberapa orang mungkin memilih hanya mengisi beberapa ember pasir saja, masukan sedikit dan selesai. Di sisi lain, Anda dapat menggunakan peralatan yang ada dan membangun sendiri hampir apapun yang Anda inginkan sesuai imajinasi Anda. Semuanya terdengar melelahkan? Mungkin saja, tergantung seberapa rumit objek yang ingin Anda buat. Sama seperti kehidupan nyata, semakin rumit target Anda, semakin banyak waktu yang Anda perlukan mempelajari keahlian yang dibutuhkan. Second life memang fokus pada proses belajar seiring jalannya permainan. Tidak ada panduan yang tersedia bagi Anda untuk membimbing cara membangun objek. Mengingat besarnya dunia virtual game ini, hampir mustahil untuk membuat panduannya. Itu bukan berarti Anda benar benar sendirian karena banyak pemain lain yang ada di dunia virtual second life yang bersedia membantu Anda. Beberapa pemain bahkan mendedikasikan diri membangun sebuah kota untuk mengajari pemain lain tentang apapun yang mereka pahami. Meskipun terlepas dari semua kebaikan pemain online itu pada akhirnya semua akan bergantung pada diri Anda untuk mengajari diri sendiri. Ketika Anda sudah punya keinginan untuk belajar, masih ada beberapa pengganggu lainnya. Umumnya tantangan terberat adalah kesabaran dalam belajar dan adanya bug dalam permainan yang dapat merusak kesenangan bermain. Baca: 15 Game Android Terbaik untuk Usir Bosan Sampai sini mungkin Anda berpikir jika Second Life tidak lain sebuah game simulasi konstruksi. Pemikiran itu tidak sepenuhnya salah namun itu merupakan sebagian kecil dari game Second Life Misalkan Anda memiliki avatar dalam game ini, sebuah representasi visual diri sendiri yang dapat Anda modifikasi sebebas mungkin. Anda dapat melakukannya ke avatar sendiri mulai dari merubah bentuk tubuh, ukuran, kulit atau memberikan pakaian sesuka hati. Dengan semua kemungkinan itu, bahkan Anda dapat membuat avatar terlihat seperti anjing atau naga dengan semua gestur yang identiknya. Salah satu elemen paling digemari dalam game ini adalah pose dan animasi bola. Dinamakan bola karena bentuknya umum digunakan untuk objeknya. Ketika pertama kali Anda menemukannya mereka terlihat seperti bola sederhana yang tersebar. Namun demikian, keajaiban terjadi ketika Anda duduk di bola itu. Ketika Anda menggunakan objek itu Anda akan melihat karakter Anda mengambil pose atau mengikuti animasi yang sudah ditentukan. Dan menariknya Anda dapat membuat sendiri bola bola itu. Animasi Standar Namun Anda jangan berharap animasi yang dihasilkan terlihat keren karena tidak semua orang yang membuatnya berniat membuat itu tampak bagus. Malahan ketika akan menggunakannya, bola bola itu selalu melakukan penyesuaian sendiri sendiri. Hal itu akan sangat jelas ketika bola diperuntukan untuk dua atau lebih karakter, seperti pose berpelukan. Terkadang itu juga berarti menurunkan bola agar karakter dapat menyentuh tanah (atau objek apapun yang harus di duduki). Tidak hanya itu, banyak juga kejadian eror seperti tangan menempel di dada karakter lain. Adanya eror itu merupakan fakta bahwa animasi atau pose bola tidak dilengkapi kalkulasi atau pendeteksi kolisi. Bagaimana dengan grafis permainan ini? Agak berbeda dengan standar game modern, second life terlihat biasa saja grafisnya. Namun mari jangan lupakan bahwa game ini beu rilis beberapa tahun belakangan, dan ketika dibandingkan dengan game online lainnya di genre yang sama sebenarnya grafisnya tidak terlalu buruk. Masalahnya adalah second life memiliki masalah framerate sekalipun dimainkan dengan hardware yang mumpuni. Kebanyakan dari masalah framerate muncul dari fakta bahwa dunia second life selalu berevolusi sehingga sulit sekali memaksimalkan pemakaian cache dalam game itu. Sederhananya, apapun yang Anda lihat langsung diupload, memang ada cache yang terjadi namun sangat terbatas. Bug Dalam Game Banyak berharap jika developer dapat melakukan sesuatu atas masalah ini, khususnya ketika mempertimbangkan betapa ramainya beberapa wilayah dalam dunia secondlife. Dalam banyak kasus, menggunakan hardware yang kurang mendukung akan menyebabkan framerate turun drastis Dan eror clipping masih terjadi di luar pemakaian bola pose tadi. Kebanyakan kegagalan kolisi terjadi dalam bentuk Anda menabrak sesuatu dan tidak dapat melihatnya sampai beberapa detik kemudian. Cukup mengganggu memang namun tidak seaneh tokoh karakter Anda hilang setengah ke lantai tanpa alasan yang jelas. Bagaimana dengan bepergian ke tempat-tempat yang ada di dunia second life? Akan menjadi sia sia permainan ini jika pemain membangun semua objek, membuat hal menyenangkan dan tidak ada yang dapat berkunjung ke objek itu. Jadi, kecuali pemain lain membuat objek buatannya “private”, Anda dilarang atau wilayahnya penuh, Anda dapat pergi ke tempat lain yang ada. Tempat itu sangat luas dan bisa berupa apa saja. Sekarang mari bahas aspek bisnis game ini: jual beli. Dalam game second life, semua yang sudah dibangun, di script kan, atau diciptakan dapat ditawarkan untuk dijual. Siapapun yang menawarkan penjualan akan mengendalikan secara penuh untuk memberikan kendali seperti apa kepada pembelinya. Dapatkah pembeli memodifikasi objeknya? Dapatkah pembeli membuat copynya? Atau mungkin melalukan resell? Semua jenis izin itu dan beberapa hal lain dapat diatur oleh penjual. Hal menariknya adalah penjual dapat mengcopy objek yang akan dijual jadi tidak perlu repot membuat lagi untuj dijual ke pembeli lainnya. Itu merupakan fitur bagus karena membutuhkan waktu sangat lama untuk membuat sebuah objek. Nah sekarang Anda tahu sedikit mengenai penjualan. Bagaimana pembelian? Dengan membuka menu Anda dapat mencari semua jenis objek mulai dari nama pemain, nama kegiatan dan nama tempat. Mencari sesuatu untuk dibeli sangatlah mudah. Namun terkadang tidak terlalu mudah. Misalkan mengetikan “car” kemudian pilih search akan menghasilkan daftar panjang yang cukup membuat Anda pusing. Untungnya Anda dapat melihat tempat mana saja yang ramai. Baca: Panduan Cepat Naik Level Ragnarok Ethernal Love Sayangnya, hanya karena tempat yang diberikan hasil pencarian muncul paling atas, bukan jaminan tempat itu memiliki objek yang Anda cari. Terkadang bahkan tidak memiliki objek yang mendekati sekalipun. Ini berarti makin lama waktu bermain yang dibutuhkan. Sederhananya, pencarian objek akan melibatkan proses trial and eror, namun bukan berarti jika Anda melakukan kesalahan akan melihat layar bertuliskan game over. Artinya hanya Anda menghabiskan waktu lebih lama. Simpulan Review Game Second Life Secara umum kualitas suara game ini dapat dikatakan kurang berkualitas. Tidak ada musik dalam permainan kecuali suara musik yang dimainkan pemain lain dalam gane ini dan Anda mendengarnya ketika Anda berpapasan dengan pemain itu. Ini berarti Anda dapat memasukan stream musik dalam permainan ini seperti membuat klub virtual, menulis nada DJ virtual untuk dimainkan. Atau jika Anda punya rumah sendiri dapat memainkan stream musik apapun yang Anda inginkan. Anda juga dapat upload sound clip yang dapat disebarkan ke pemain lain untuk digunakan. Namun kualitas sound clip bergantung dari penciptanya Second Life merupakan game yang kompleks untuk diulas. Konten game ini cepat sekali berevolusi sehingga mustahil untuk membahas semuanya satu per satu. Hiburan yang akan Anda dapatkan dari permainan ini adalah seberapa tahan Anda dengan eror dan bug yang ada di dalamnya. Baca: Review Game Black Dessert Online Dapat dikatakan jika Anda mecari game yang punya tujuan seperti game pada umumnya dan bukan game open world, maka game second life tidak cocok untuk Anda. Jika Anda mencari kebebasan yang sebebas bebasnya dan Anda memiliki kesabaran mengasah kreativitas, maka mungkin Anda akan ketagihan dengan game ini.

Simpulan Review Game Second Life

SHARE THIS POST

You Will Like This Too

Cara Mematikan dan Menghidupkan PS5

SPONSOR

Diskon Game Sampai 93 Persen XboxOne PC dan Xbox 360 Mau?

Elden Ring Cheat: Cara Mengisi Flask

SPONSOR