Apa Itu Inflasi
Secara sederhana inflasi merupakan kenaikan harga jangka panjang atas barang dan jasa disebabkan devaluasi mata uang. Sekalipun tetap ada manfaat inflasi mari simak dulu efek negatif inflasi ini.
Masalah inflasi muncul saat fakta kenaikan harga barang tidak diimbangi dengan kenaikan tingkat gaji karyawan. Jika tingkat gaji tidak meningkat seiring kenaikan harga-harga barang atau jasa, daya beli mayoritas masyarakat akan menurun yang berujung pada melambatnya aktivitas perekonomian. Lebih jauh lagi, inflasi yang parah akan membuat orang-orang mengambil tabungan mereka karena sudah tidak memiliki sumber uang untuk biaya hidup lagi.
Penyebab Inflasi
Jadi apa penyebab inflasi? Tidak ada jawaban singkat yang disepakati semua orang akan hal ini namun ada beberapa teori yang bisa digunakan.
Suplai Uang
Inflasi pada intinya disebabkan oleh meningkatnya jumlah peredaran uang di pasaran.
Sejak negara industrialis berubah dari standar emas, nilai uang ditentukan dengan jumlah mata uang yang beredar dengan persepsi publik atas nilai mata uang tersebut. Saat bank sentral memutuskan untuk menambah peredaran uang dengan tingkat lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan ekonomi, nilai mata uang dapat turun karena mengubah persepsi publik akan nilai mata uang itu. Sebagai hasilnya, devaluasi ini akan memaksa harga-harga naik karena faktanya setiap unit mata uang bernilai rendah.
Satu cara melihat efek suplai uang ini adalah sama dengan kolektor menilai sebuah barang. Semakin langka sebuah barang maka nilainya semakin tinggi. Logika sama berfungsi untuk mata uang, semakin berkurang jumlah peredaran uang, semakin bernilai uang tersebut. Saat pemerintah memutuskan untuk mencetak uang baru, sebenarnya itu akan menurunkan nilai mata uang yang sudah beredar. Dengan demikian akan semakin banyak rupiah mengejar barang yang sama dalam system ekonomi yang berujung pada meningkatnya harga barang tersebut.
Hutang Nasional
Tentu kita paham bahwa tingginya hutang nasional akan memiliki dampak tersendiri, namun tahukah Anda bahwa hal itu akan mendorong terjadinya inflasi ketingkat lebih tinggi seiring jalannya waktu? Alasannya adalah karena seiring bertambahnya hutang negara, pemerintah memiliki dua opsi : menaikan pajak atau mencetak lebih banyak uang untuk membayar hutang.
Bertambahnya nilai pajak akan memicu reaksi sektor bisnis dengan menaikan harga produk/jasa untuk menutupi bertambahnya pajak perusahaan. Jika pemerintah memilih untuk mencetak lebih banyak uang, maka stok uang beredar akan bertambah yang berdampak pada devaluasi mata uang dan peningkatan harga-harga.