Ekonomi Syariah terus berkembang dan kini mulai melirik sektor investasi. Masih sedikitnya informasi masyakarat di sektor keuangan membuat banyak yang terjebak ke sebuah investasi fiktif atau bodong. Itu sebabnya akan dibutuhkan upaya bersama untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat atas produk-produk pasar modal yang dibawah pengelolaan prinsip Syariah. Atas dasar hal tersebut, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (atau MAMI) bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menandatangani perjanjian kerjasama untuk mengembangkan sektor industri ini. Industri pasar modal Syariah di Indonesia akan dikembangkan MAMI dan MES.
Melalui kerjasama itu diharapkan dapat menambah penggunaan produk pasar modal Syariah dan menjauhkan masyarakat dari produk investasi bodong. Director and Chief of Legal, Risk, and Compliance Officer MAMI yang sekaligus ketua UPIS (Unit Pengelolaan Investasi Syariah) Justitia Tripurwasani menyampaikan jika pasar modal Syariah masih memiliki banyak ruang untuk berkembang.
Salah satu sebabnya karena populasi muslim di Indonesia sangat besar atau sekitar 87%. Selain itu tingkat kesejahteraan masyarakat pun terus membaik sehingga perlahan muncul kebutuhan akan simpanan dana dan pengembangan dana yang sejalan dengan prinsip Syariah.
Meskipun demikian, masih kurangnya pengetahuan finansial menyebabkan masih banyak anggota masyarakat terjerumus pada investasi bodong ini yang tidak jarang membawa-bawa kedok agama. Kenyataan itu yang mendorong MAMI dan MES bekerjasama. Tujuan utama kerjasama adalah untuk memerangi investasi bodong.
Selain itu, melihat hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan pad atahun 2016 yang sudah dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan jika tingkat literasi sektor pasar modal syariah di negara Indonesia baru mencapai 0,02 persen dan tingkat inklusi atau pemakaiannya baru mencapai 0,01 persen. Angka ini jelas masih sangat rendah. “Kami pun berharap besar agar tingkat pemakaian produk pasar modal syariah, terutama produk reksa dana syariah, dapat ditambah jumlahnya. Reksa dana syariah merupakan suatu produk investasi di pasar modal yang terjangkau, aman, dan dapat diberdayakan oleh seluruh kalangan masyarakat. Program itu dapat dimulai hanya dengan dana investasi paling kecil Rp 10 ribu, tambah Justitia. Ya, hanya modal Rp 10 ribu sudah dapat berinvestasi.
Friderica Widyasari Dewi, Ketua II Pengurus Pusat MES menambahkan, pihaknya sangat menyambut kerja sama itu. MES dan MAMI akan berkontribusi aktif mendorongsektor ekonomi dan keuangan syariah khususnya di sektor pasar modal syariah Indonesia.
Satu pelaksanaan perjanjian kerja sama tersebut MES dan MAMI telah melaksanakan kegiatan literasi dan inklusi pasar modal syariah. Itu merupakan pertama kali di Bekasi pada hari Sabtu, 21 April 2018 lalu bertempat di Aula Pemerintah Kota Bekasi. Kegiatan edukasi ini terbuka luas bagi masyarakat umum dan para pengurus MES. Jadi, jika Anda ingin berinvestasi pasar modal berbasis Syariah, sudah ada pilihan yang terbaik sekarang ini.