DNS Servers
Domain name system servers akan mencocokan nama seperti google.com pada data base IP mereka (173.194.39.78) dalam konteks google.com. Saat Anda mengetikan google.com pada kotak alamat browser, komputer Anda menghubungi DNS yang digunakan dan menanyakan alamat IP yang berkaitan dengan google.com. Selanjutnya komputer Anda terhubung dengan alamat IP itu dan menayangkan “google.com” pada browser Anda. Koneksi pada 173.194.39.78 terjadi di belakang layar.
Baca: Topologi Star, Apa Itu?
DNS server yang Anda pakai disediakan oleh ISP (internet service provider). Jika Anda menggunakan router, maka komputer akan menggunakan router sebagai DNS. Router akan menyampaikan permintaan ke DNS server milik ISP Anda.
Komputer akan merekam (cache) respon DNS. Dengan demikian, permintaan DNS tidak terjadi setiap Anda terhubung ke google.com. Saat komputer Anda sudah memutuskan alamat IP yang sesuai nama domain, komputer akan merekam untuk beberapa waktu. Ini akan mempercepat koneksi internet dengan melewati tahap permintaan DNS. Komputer Anda hanya perlu terhubung pada Google bukan DNS server-nya.
Resiko Keamanan
Beberapa virus atau program malware mampu merubah DNS server bawaan kepada DNS server yang dijalankan oleh program berbahaya. DNS server penipuan ini dapat meniru situs popular menggunakan alamat IP berbeda.
Baca: Fungsi Router, Definisi dan Jenisnya
Untuk contoh mudahnya, saat Anda terkoneksi dengan facebook.com menggunakan DNS server resmi sesuai ISP, DNS server akan merespon dengan alamat IP facebook server yang sesungguhnya.
Jika komputer Anda mengarah ke DNS server berbahaya yang dipersiapkan penipu, DNS server tipuan ini akan merespon alamat IP berbeda. Dalam kondisi ini, Anda akan melihat halaman facebook.com pada browser sebagaimana biasanya. Sebenarnya alamat ini adalah tipuan. Ini merupakan salah satu trik hack akun facebook orang lain.
Untuk melindungi diri dari cara ini, pastikan Anda memiliki antivirus. Anda juga wajib memperhatikan pesan “certificate error” pada website https yang terenkripsi. Misalkan jika Anda mencoba terhubung pada website bank dan melihat adanya pesan “invalid vertificate”, ini bisa menjadi pertanda Anda menggunakan DNS server penipuan yang mengarahkan Anda pada website palsu.
Malware dapat menggunakan file komputer Anda untuk mengubah DNS server dan mengarahkan ke alamat IP setelan mereka. Ini sebabnya Anda mungkin ingin proteksi malware terbaik.