Categories
Hukum

Penetapan Tersangka dalam Kasus Pembelian Heli Terlalu Cepat? Benarkah?

Dalam perkembangan kasus ini, TNI telah menetapkan sebanyak 5 tersangka dari jajaran internalnya. Di sisi lain, KPK hanya menetapkan satu orang tersangka yaitu Irfan dari pihak swasta.

Awal Mula Kasus Pembelian Heli

Masalah pembelian heli ini bermula dikarenakan munculnya dugaan penggelembungan dana pembelian. Mulanya, pengadaan dimaksudkan untuk tujuan khusus heli jenis VVIP mendukung kebutuhan presiden.

Anggaran pembelian heli sebesar Rp 738 miliar tidak disetujui oleh Presiden Joko Widodo namun pembelian tetap dilakukan. Jenis heli dilakukan perubahan menjadi jenis angkutan. Selanjutnya spesifikasi heli yang dibeli tidak sesuai dengan kebutuhan TNI Angkatan Udara. Seperti contohnya tidak memakai system rampdoor. Menurut laporan pemeriksaan taksiran sementara kerugian negara dari kasus pembelian heli ini sejumlah Rp 224 miliar dari nilai proyek Rp 738 miliar. (Ilustrasi: Widodo S. Jusuf/ Antara)


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Asuransi adalah … Poin Penting Perlu dipahami

Asuransi adalah sebuah perjanjian diantara dua pihak. Pihak yangg satu perusahaan asuransi dan pihak lainnya pemegang polis. Perjanjian itu merupakan dasar untuk menerima premi oleh perusahaan atas imbalan dengan tujuan: Memberikan sebuah penggantian ke pemegang polis atau tertanggung dikarenakan adanya kerugian, biaya, kerusakan, kehilangan atau sebuah tanggungjawab hukum pada pihak ketiga yang mungkin menjadi beban […]

SPONSOR
Contoh Kasus Suap Yang Menimpa DPRD

Contoh kasus suap memang dapat terjadi tanpa batasan tempat. Di DPRD sekalipun kasus suap dapat juga terjadi. Adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah resmi melakukan penahanan kepada 21 orang yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemerintahan Kota Malang anggaran 2015. Tersangka lain ada yang belum ditahan karena sakit dan mendapatkan perawatan. […]

SK Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Seperti Apa Sih?

Klausul MEMUTUSKAN Umumnya klausul ini dituliskan di tengah dengan huruf kapital diikuti tanda titik dua ( : ). Contohnya: MEMUTUSKAN: Klausul Menetapkan Pada bagian ini disebutkan secara lengkap Materi SK-nya dengan huruf Kapital. Misalkan: KEPUTUSAN MENTERI ….. TENTANG PENUNJUKAN PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN PENGADAAN LAPTOP DI …. TAHUN …. Diktum Diktum merupakan isi sebuah SK. […]

SPONSOR

contact us