Categories
Manajemen Organisasi

Pendekatan Manajemen Risiko

Pendekatan manajemen risiko tidak kalah penting untuk dipahami agar implementasi manajemen risiko berjalan maksimal. Setelah perusahaan mengidentifikasi risiko dan proses manajemen risiko dilaksanakan, ada beberapa strategi berbeda dalam melakukan pendekatan manajemen risiko. Perbedaan cara pendekatan itu bergantung dari jenis risikonya, yang terbagi menjadi:

Penghindaran risiko. Menghilangkan semua risiko memang dapat dikatakan mustahil, karenanya strategi penghindaran risiko dibuat untuk menangkal risiko sebanyak mungkin untuk menghindari pemborosan biaya dan dampak merugikan lainnya.

Penurunan risiko. Perusahaan terkadang mampu menurunkan jumlah kerusakan sebagai dampak beberapa risiko melalui proses manajemen risiko. Kondisi ini dapat diraih dengan menyesuaikan beberapa aspek dari rencana keseluruhan proyek atau proses perusahaan, atau dengan mengurangi cakupan bisnisnya. 

Pembagian risiko. Terkadang, akibat dari risiko itu dibagi atau disebar pada beberapa peserta proyek atau beberapa bagian unit bisnis. Cara pendekatan manajemen risiko ini membagi risiko pada pihak ketiga seperti vendor, mitra bisnis atau asuransi.

Pemeliharaan risiko. Terkadang perusahaan memutuskan risiko itu layak dibiarkan ada dari sudut pandang bisnis dan memutuskan untuk menjaga risiko dan berurusan dengan potensi kekacauan. Perusahaan sering memelihara risiko pada tingkatan tertentu jika keuntungan proyek yang ditawarkan jauh lebih besar ketimbang biaya yang mungkin diakibatkan risiko potensial itu.

SHARE THIS POST



More You Need to Know

Standar Manajemen Risiko

Standar manajemen risiko merupakan perkembangan kebutuhan organisasi akan manajemen risiko yang dapat diandalkan. Sejak awal tahun 2000-an, beberapa industri dan sektor pemerintah telah mengembangkan seperangkat peraturan yang meneliti rencana manajemen risiko perusahaan, kebijakan dan prosedurnya. Seiring perkembangan industri, jajaran direksi diharuskan mengevaluasi dan melaporkan kelayakan proses manajemen resiko yang dimiliki perusahaan. Sebagai dampaknya, analisa risiko […]

Read More
SDLC adalah …

SDLC adalah singkatan dari System Development Life Cycle yang dapat didefinisikan sebagai rangkaian dari enam fase utama untuk membuat sistem perangkat keras saja, hanya sistem perangkat lunak atau kombinasi keduanya untuk memenuhi atau melampaui harapan pelanggan. Baca: Pengertian Budaya Organisasi Kerja Sistem adalah istilah yang luas dan umum. Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang […]

Read More
Pengertian Manajemen Logistik Menurut Ahli

Pengertian manajemen logistik menurut ahli ini penting sebagai referensi dalam meningkatkan pemahaman di bidang ini. Kegiatan proses pengadaan, transportasi, penyimpanan, distribusidan juga pengantaraan di perusahaan dikendalikan oleh bagian logistik. Semua kegiatan logistik diatur dan direncanakan oleh bagian manajemen logistik. Manajemen logistik sangat berperan penting bagi perusahaan khususnya untuk bagian proses supply chain. Supply chain memiliki […]

Read More