Obat Herbal Mata untuk Jaga Kesehatannya
Eyebright (Euphrasia officinalis) telah lama menjadi obat tradisional untuk mata. Sebagian besar toko herbal akan memiliki varian teh, tincture, dan obat tetes mata homeopati yang terbuat dari ramuan ini.
Sebuah penelitian di Afrika Selatan menemukan bahwa obat tetes mata mempercepat pemulihan dari konjungtivitis (kemerahan dan keputihan yang disebabkan oleh iritasi pada lapisan luar mata). Obat ini mengekstradi gula darah yang lebih rendah pada tikus diabetes. Apakah efek obat mata herbal ang sama berlaku untuk manusia belum diketahui.
Ginkgo (Ginkgo biloba) meningkatkan aliran darah ke retina (jaringan peka cahaya di bagian belakang mata). Penelitian menunjukkan ekstrak kandungan ini meningkatkan penglihatan pada orang dengan glaukoma. Ini juga antioksidan dan melindungi sel-sel saraf, termasuk yang ada di mata.
Coleus (Coleus forskohlii) mengandung forskolin. Obat tetes mata Forskolin telah terbukti mengurangi produksi cairan di dalam mata, sehingga mengurangi tekanan. Oleh karena itu, mungkin memiliki relevansi dalam pengobatan glaukoma menggunakan obat mata herbal ini.
Ganja (Cannabis sativa) mengandung cannabinoid, yang, di antara banyak tindakan, mengurangi tekanan di dalam mata pada orang dengan glaukoma. Studi pertama dilakukan pada orang yang merokok ganja dan menunjukkan bahwa pengurangan tekanan berlangsung tiga hingga empat jam. Penelitian selanjutnya telah mencoba berbagai metode untuk memberikan kanabinoid (intravena, oral atau inhalasi). Kelemahannya adalah efek samping (mata kering, merah muda; tekanan darah berkurang; perubahan kondisi mental dan perilaku) dan masalah hukum jika menjadikan tanaman ganja sebagai obat mata herbal (kecuali Anda hidup dalam keadaan yang telah melegalkan ganja medis). Namun, identifikasi reseptor untuk cannabinoid di mata telah meningkatkan minat dalam pengembangan obat tetes mata.
Teh hijau (Camellia sinensis) mengandung antioksidan, yang membersihkan radikal bebas — zat yang menciptakan apa yang disebut kerusakan oksidatif yang mendasari banyak penyakit kronis, termasuk glaukoma, degenerasi makula, dan katarak. Lebih lanjut, penelitian laboratorium obat mata herbal teh hijau menunjukkan bahwa mengobati sel retina dengan polifenol teh hijau melindunginya dari kerusakan akibat sinar ultraviolet. (Kerusakan seperti itu meningkatkan risiko degenerasi makula. Sinar UV juga berkontribusi terhadap katarak.)