Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan karena tiga tujuan utama:
#1 Eksploratori: Penelitian yang bertujuan untuk mengeksplorasi sejumlah pertanyaan dikenal sebagai penelitian eksplorasi. Seperti namanya, peneliti melakukan studi eksploratif untuk mengeksplorasi sekelompok pertanyaan. Penelitian eksplorasi tidak memberikan kesimpulan terhadap masalah yang sedang dipelajari. Hal ini dilakukan untuk mengeksplorasi area masalah yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Metode penelitian ini meletakkan dasar untuk penelitian masa depan. Penelitian adalah semacam struktur bangunan untuk pengumpulan dan analisis data yang lebih lengkap untuk masa depan.
#2 Deskriptif: Penelitian deskriptif berbasis data dan bertujuan untuk memperluas pengetahuan tentang isu-isu terkini. Penelitian deskriptif berfokus pada penggambaran perilaku responden yang diteliti. Metode penelitian ini hanya membutuhkan satu variabel yang diteliti. Penelitian deskriptif berfokus pada mendeskripsikan fenomena, menjelaskannya, serta memvalidasi temuan penelitian. Contoh dari penelitian ini berfokus pada perluasan pengetahuan tentang isu-isu saat ini melalui proses pengumpulan data. Studi deskriptif menggambarkan perilaku populasi sampel. Hanya satu variabel yang diperlukan untuk melakukan penelitian. Tiga tujuan utama penelitian deskriptif adalah mendeskripsikan, menjelaskan, dan memvalidasi temuan. Penelitian deskriptif disebut metode penelitian observasional karena tidak ada variabel dalam penelitian yang dipengaruhi selama proses penelitian.
#3 Eksplanatori: Desain penelitian eksplanatori menggunakan ide dan pemikiran seorang peneliti pada satu subjek untuk menjadi titik panduan untuk studi masa depan, juga digunakan dalam mengeksplorasi teori lebih lanjut. Penelitian ini berfokus pada menjelaskan pola-pola fenomena yang belum tereksplorasi dan menguraikan secara rinci pertanyaan penelitian seperti; apa, mengapa, dan bagaimana.
Penelitian dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang benar dan memilih metode yang akurat untuk menyelidiki masalah yang dihadapi. Setelah mengumpulkan data, yang umumnya merupakan jawaban atas pertanyaan yang dibingkai, seseorang dapat menganalisis pengamatan ini untuk menarik kesimpulan yang akurat.
Contohnya adalah saat melakukan metode penelitian tentang pelanggan atau pasar, pertanyaan menyeluruh cenderung menghasilkan analisis yang lebih baik. Pertanyaan penelitian menyeluruh ini membantu dalam mengumpulkan wawasan tentang persepsi merek dan produk yang sedang dipelajari. Mereka membantu dalam mengumpulkan data menyeluruh dengan menggunakan survei dan kuesioner. Seseorang kemudian dapat menganalisis data untuk membuat keputusan yang tepat tentang merek mereka, misalnya, strategi pemasaran untuk produk.
Sebelumnya: Definisi Penelitian dan Karakteristik Utama Penelitian
Selanjutnya: Metode Penelitian Kuantitatif