Perlukah menyewa konsultan?
Jangan memikirkan hal ini terlalu berlebihan. Teknik cerita membuat brand merupakan suatu hal yang mengalir secara alami. Bahkan seringkali, kita tidak sadar saat sedang melakukannya.
Pemasar telah menerapkan teknik cerita membuat brand melalui periklanan, pengalaman terkait brand secara pribadi dan seterusnya.
Masalah utamanya adalah konten online terkadang sulit untuk dituangkan dalam tulisan. Suatu cerita bisa hilang saat menterjemahkannya dalam tulisan. Minat manusia dibelakang brand Anda bisa hilang dalam jebakan ini.
Anda merasa buntu, kehilangan kata-kata untuk menjelaskan apa usaha Anda dan kenapa usaha Anda penting untuk konsumen potensial.
Jadi kenapa tidak biarkan konsumen menceritakannya untuk Anda?
Inilah yang dilakukan sebuah pasar online (clarity.fm) dimana usaha itu menyediakan tempat untuk pemberi saran dan ahli untuk terhubung dan berbagi tips bisnis. Usaha itu meluncurkan beragam cerita nyata dari konsumennya. Konsumen yang penasaran bagaimana Clarity bisa membantu membuat brand dan membesarkannya, mereka bisa belajar dari para pemimpin yang memang menggunakannya.
Bukan hanya industri kreatif yang menggunakan pendekatan ampuh seperti ini. Perusahaan sekelas CRM Salesforce juga mempublish video sukses konsumen mereka melalui laman pinterestnya.
Teknik cerita membuat brand dan membesarkannya lebih dari sekedar menulis di website kepada konsumen. Hal ini juga lebih dari sekedar menulis postingan blog dan laman “tentang saya/about me”. Ini merupakan suatu cara untuk mengkomunikasikan pesan Anda. Ini merupakan nilai usaha Anda. Ini merupakan nilai yang tertanam disetiap produk, dan jawaban atas pertanyaan konsumen.
Nah, saat ini mungkin Anda mulai tergugah.
Tapi mungkin Anda masih bingung, apa sih maksud semua ini?
Teknik cerita membuat brand masih saja sulit diterapkan.
Postingan blog atau pesan marketing masih saja mengerikan untuk ditulis.
Mengalami hal ini? Inilah yang bisa Anda lakukan mengatasinya: