Membaca harga batu bara yang naik hari ini ataupun turun penting untuk pemain saham komoditas. Tidak terlepas juga untuk para eksportir batu bara dalam mengkalkulasi kegiatan ekspor secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Permintaan batu bara meningkat seiring datangnya musim panas di Amerika Serikat. Kondisi ini berdampak pada naiknya harga batu bara dalam kurun waktu tertentu.
Bloomberg bahkan merilis pada tanggal 7 Juni jika harga komoditas batu bara kontrak pengiriman bulan Agustus mengacu pada ICE Futures Exchange melambung 1,61% ke angka US$ 78,8 per metrik ton dibandingkan angka sebelumnya. Harga itu merupakan sebuah kenaikan 8,16% dalam satu minggu terakhir.
Analis PT Central Capital Futures mengungkap jika ada sentiment atas langkah Donald Trump yang menarik diri dari Perjanjian Paris melawan Global Warming. Kejadian ini direspon pasar bahwa Pemerintah Amerika Serikat menghendaki perdagangan batu bara untuk energi di negaranya.
Situasi ini memberi dampak positif pada harga gas alam. Kenaikan harga batu bara membuat pasar mengalihkan kebutuhan pada gas alam yang harganya lebih murah. Permintaan batu bara selama musim panas sifatnya musiman, sekalipun nilainya termasuk tinggi.
Beberapa faktor itu yang membuat harga batu bara naik meyakinkan. Perlu diperhatikan adalah koreksi atas kenaikan harga batu bara. Koreksi bisa terjadi karena harga minyak mentah turun drastis yang bisa berimbas pada komoditas energi tidak terlepas batu bara.
Informasi dari laporan Energy Information Administration (EIA) mengungkap jika penggunaan batu bara Amerika sepanjang 2016 untuk pembangkit listrik menurun ke tingkat paling rendah sejak tahun 1984 dengan total 677 juta ton. Hal ini akan memberi tekanan fundamental pada harga batu bara. Yang biasanya akan terkoreksi di akhir pekan.
Membaca harga batu bara hari ini juga tidak bisa terlepas dari China yang turun jumlah impornya pada periode Mei menjadi 22,19 juta ton.
Membaca Harga Batu Bara Yang Naik Hari Ini atas Dampaknya ke Negara Produsen
Selain Amerika Serikat, China juga patut diperhitungkan. Naiknya harga batu bara akan membuat biaya menghasilkan listrik untuk industri meningkat juga. Pemerintah umumnya akan melakukan upaya meningkatkan produksi batu bara lokal untuk menguatkan daya saing global produksinya.
Penguatan bisa dicermati dari kebijakan seperti pengurangan jam kerja industri atau memangkas aktivitas pabrik. Dampaknya konsumsi batu bara akan berkurang. Jika permintaan turun sedangkan stok batu bara bertambah maka harga akan terkoreksi.
Membaca Harga Batu Bara Yang Naik Hari Ini berdasarkan Musim
Kecenderungan naiknya harga batu bara adalah berakhirnya musim dingin. Puncak permintaan batu bara lazimnya terjadi pada musim dingin. Memasuki bulan Februari umumnya konsumsi batu bara akan menurun jika dibandingkan saat permulaan musim dingin.
Baca: Pertimbangan Beli Saham PT United Tractors Tbk
Pendapat Anda Akan Harga Batu Bara Yang Naik Hari Ini?
Itulah ulasan cara membaca harga batu bara yang naik hari ini. Perlu dicermati konsumen batu bara utama global dan perkembangan produksi batu bara Indonesia. Negara Indonesia merupakan produsen sekaligus konsumen batu bara, jadi jumlah produksi lokal maupun perubahan kebutuhan batu bara di negara utama akan memberikan pengaruh. Itu pula sebabnya harga batu bara fluktuatif. Semoga bermanfaat.
