Manajemen toko kelontong kerap kali tidak dianggap penting oleh kebanyakan orang karena berjualan toko kelontong dianggap mudah. Faktanya memang benar membuka toko kelontong itu mudah asal Anda memiliki modal. Justru karena hal itu membuat usaha ini menjadi sangat kompetitif. Anda akan bersaing dengan orang lain dalam menjalankan usaha toko kelontong.
Memberikan pengalaman berbelanja menjadi kunci penting di mata konsumen. Jika Anda ingin meningkatkan penghasilan toko kelontong, ini saatnya untuk fokus membangun manajemen toko kelontong yang lebih baik. Fokuskan perubahan pada kelima bidang perubahan toko kelontong ini agar tumbuh berkembang lebih baik.
Pengalaman Konsumen
Sadarkah Anda jika sejak tahun 2000-an telah ada pergeseran fokus pada pemasaran yang semula fokus pada layanan konsumen kini menjadi fokus pada pengalaman konsumen.
Pengalaman yang berkualitas dan tak terlupakan terjadi ketika semua aspek toko kelontong Anda bekerja sama dengan baik, dari kebijakan toko, kebersihan, hingga merchandise yang efisien dan menarik. Dorong lebih banyak bisnis di toko kelontong Anda dengan berfokus pada pengalaman keseluruhan konsumen.
Untuk berhasil menerapkan manajemen toko kelontong pada aspek ini Anda dapat masuk ke toko Anda dengan mata dan pola pikir konsumen. Telusuri setiap langkah pengalaman mereka, mencari gangguan apa pun dalam arus keluar masuk konsumen.
Manajemen Inventaris Toko Ritel
Salah satu pengaruh terbesar pada pengalaman pelanggan adalah manajemen inventaris Anda. Kehabisan stok karena barang laku keras, atau menampilkan stok barang tanpa pengaturan yang baik, dapat membuat belanja terasa seperti pengalaman kacau dan membuat konsumen pusing.
Baca: Barang yang Cocok untuk Bisnis Toko Kelontong
Karena uang tunai adalah raja dalam bisnis toko kelontong, kemampuan Anda untuk mengelola inventaris toko kelontong dengan baik dan mengubahnya dengan cepat adalah yang terpenting bagi pertumbuhan toko kelontong Anda. Ini akan membuat bisnis Anda tetap hidup dan sehat untuk jangka panjang.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang mengelola inventaris Anda, mulailah dengan membiasakan diri dengan konsep manajemen stok barang dagangan.
Pentingnya Visual Merchandising
Penjual yang diam di toko Anda adalah merchandise visual Anda. Tampilan yang menarik dan sikap yang baik dapat menjual sebanyak mungkin produk sebagai tenaga penjualan langsung di toko Anda. Setiap pagi, saat Anda membuka kunci pintu, berdirilah di ambang pintu toko Anda seperti yang dilakukan pelanggan, dan lakukan inventarisasi menyeluruh atas apa yang Anda lihat. Kemudian tanyakan pada diri sendiri “Anda ingin berbelanja di sini?”