Bulan Agustus 2019 masih menunjukkan kurs rupiah terhadap dollar yang melemah. Perubahan kurs rupiah terhadap USD dibandingkan rupiah terhadap mata uang lain di kawasan Asia dapat dilihat:
Kurs 31 Agustus 2019 dibandingkan sehari sebelumnya
- USD/CNY, kurs 7.13
(perubahan -0.15) - USD/HKD, kurs 7.84
(perubahan 0.00) - USD/IDR, kurs 14.150
(perubahan 0.00) - USD/INR, kurs 71.95
(perubahan -0.02) - USD/JPY, kurs 106.63
(perubahan 0.24) - USD/KRW, kurs 1.197,9
(perubahan -0.48) - USD/MYR, kurs 4.19
(perubahan -0.31) - USD/PHP, kurs 51.81
(perubahan -0.12) - USD/SGD, kurs 1.38
(perubahan -0.08) - USD/THB, kurs 30.56
(perubahan 0.13) - USD/TWD, kurs 31.26
(perubahan 0.02)
Menarik melihat pergerakan USD terhadap mata uang utama di Asia di atas. Dibandingkan catatan performa USD bulan Januari 2019, tampak tidak begitu signifikan pergerakannya. Ini menandakan bahwa kondisi pasar Asia stagnan.
Baca: Perbedaan Properti Investasi dan Aset Tetap
Bagaimana investor melihat hal ini? Aksi investor untuk memindahkan modal ke tempat lain tentu akan berpengaruh pada kondisi tersebut.
Kenapa Kurs Rupiah Terhadap USD Melemah di Bulan Agustus 2019?
Masih terdampak dari perang dagang China dengan Amerika. Rupiah juga berpeluang terdepresiasi akibat pergerakan aset investasi beresiko. Kabar baik terdengar setelah diadakannya penurunan suku bunga acuan Amerika. Aksi itu menahan tekanan pada rupiah yang lebih parah.
Baca: Cara Investasi Emas Online
Sentimen negatif maupun positif cenderung berimbang pada bulan Agustus 2019. Aksi dari Bank Indonesia yang melakukan pemangkasan suku bunga acuan juga dinilai memberi dorongan positif pada penguatan rupiah.
Baca: Info Penting Investasi Properti di Australia
Sekian ulasan kurs rupiah terhadap USD bulan Agustus ini, semoga dapat membantu pengelolaan keuangan maupun investasi Anda.