Kiat Jet Express tingkatkan pemasukan sampai 200 persen dapat menjadi penyemangat sektor usaha mengingat pelambatan ekonomi yang sedang terjadi. Tahun 2017 telah menjadi momentum fenomenal bagi PT Jaringan Ekspedisi Transportasi (JET) Express. Pasalnya, perusahaan yang baru berusia ini sudah meraih kinerja signifikan. Peningkatan pemasukan perusahaan mencapai 165% pada kuartal III dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Lini bisnis JET sebenarnya tidak berubah, JET tetap berada di bisnis pengiriman dokumen dan paket. Kebanyakan kontribusi pemasukan JET berasal dari produk jualan ecommerce, dokumen dan paket. Sebanyak 90% dari sana sumbernya. JET merupakan sebuah perusahaan manajemen dan bukan berjualan armada.
Kesuksesan diraih berkat kerja keras semua tim dan agresivitas yang dikembangkan. Sekalipun keadaan industri umumnya stagnan cenderung menurun, JET sanggup melewatinya dengan baik.
Baca: Cara Mencuri Perhatian Konsumen Pakai Brand Dengan Cerdas
Dalam kurun waktu 6 bulan JET terlihat belum maksimal namun setelah melewati bulan Ramadan, berbenah aspek operasional terus dilakukan sampai service level agreement perusahaan dapat terus terjaga di atas 90 persen.
Menjadi sebuah organisasi yang terbilang baru berkembang, bukanlah hal mudah membangun service level agreement di atas 90 persen. Saat tingkat service level agreement masih belum mencapai 80%, JET sering menerima keluhan dari pelangan. Saat service level agreement berhasil dinaikan sampai 90%, performa kerja JET langsung melesat. Menurut pengalaman JET, menggeluti bisnis kurir harus mengedepankan layanan dan penjualan. Cara mendekati pelanggan juga harus maksimal untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Baca: Pentingnya Memahami Konsumen Facebook
Sebenarnya tidak banyak perubahan bisnis logistik antara tahun 2016 dengan tahun 2017. Pengaruh muncul karena kondisi makro ekonomi yang sedang sulit membuat pelanggan menekan harga. Terlebih kondisi ecommerce yang mulai banyak menerapkan gratis ongkos kirim. Akibatnya JET harus mengikuti arus dengan menekan harga layanan.
Baca: Pentingnya Layanan Konsumen Dalam Bisnis
Mekanisme pasar sudah seharusnya tidak dilihat sebagai masalah. Hal ini dapat diatasi dari segi volume penjualan yang dapat saling menutupi kondisi perubahan pasar.