Kenapa orang bisa sukses? Bisa jadi pertanyaan ini selalu hinggap pada banyak orang khususnya yang telah mengalami kegagalan beberapa kali. Ada fakta yang cukup mengejutkan berkaitan dengan kesuksesan seseorang di dunia ini bahwa miliuner itu tercipta setiap 5 sampai 10 menit. Fakta lebih mengejutkan lagi bahwa kebanyakan milyuner itu (mungkin sekitar 80%) tidak menyelesaikan kuliahnya, datang dari keluarga kurang mampu atau bahkan tidak bisa berbahasa selain bahasa ibu sama sekali.
Baca: Apa Pekerjaan Agen Asuransi Sukses?
Nah jadi saat Anda melihat sosok milyuner, Anda menyadari bahwa pada dasarnya mereka semua memulai dari orang biasa sama seperti Anda dan saya. Jadi jika mereka tidak datang dari keluarga kaya atau memenangkan undian berhadiah, bagaimana mereka bisa sukses?
Milyuner menjadi milyuner dengan mempelajari keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi milyuner. Ini menunjukkan bahwa sukses merupakan keahlian yang bisa dipelajari siapapun, terlepas dari seberapa baik performa seseorang di sekolah selama Anda mau mempelajari sukses dan disiplin dengan diri sendiri menerapkan pengetahuan yang Anda pelajari. Jika sudah demikian, Anda pun bisa menjadi milyuner.
Baca: Alasan Orang Sukses Sering Pindah Kerja
Mempelajari Keahlian menjadi Orang Sukses
Jadi kenapa Anda belajar tentang sukses? Ingatlah kembali saat Anda belajar setir mobil. Apa yang harus Anda lakukan? Anda belajar dari seseorang yang sudah mahir menyetir bukan? Anda mempelajari hal baru dari orang lain yang sudah mahir akan hal yang Anda pelajari.
Jika Anda tidak memerlukan bantuan orang lain dan memutuskan belajar mandiri sambil jalan. Dapatkah Anda bayangkan apa yang akan terjadi?
Baca: Rahasia Perjalanan Sukses Kolonel Sanders Yang Belum Banyak Terungkap
Dalam konteks belajar mengemudi, mungkin Anda akan ditilang polisi atau bahkan menabrak sesuatu di jalan atau lebih parah kecelakaan. Dapatkah Anda lihat kemana maksud saya?
Sukses sama halnya dengan menyetir mobil merupakan sebuah keahlian. Mereka yang mempelajari kesuksesan akan pergi ke arah mereka mau pergi, mereka yang tidak mau akan tersendat di tengah jalan.