Kelebihan arsitek dan kekurangannya sangat penting dipahami bagi Anda yang masih ragu untuk mengenyam pendidikan di bidang ini. Wajar saja jika Anda memiliki inspirasi atau keinginan tinggi untuk menjadi seorang arsitek namun sebenarnya dalam hati Anda masih merasakan keraguan. Atau mungkin Anda sebenarnya sudah mantap dalam hati hanya butuh dukungan yang belum Anda dapatkan selama ini.
Ulasan ini akan mencoba mengungkap dua sisi dari seorang arsitek yaitu sisi kelebihan dan kekurangannya. Dengan demikian diharapkan Anda akan semakin paham dan mantap dalam menentukan pilihan baik menyelami arsitektur ataupun mengundurkan diri dan memilih bidang lainnya.
Jalur Karir Arsitek
Pada umumnya lulusan arsitek berkeinginan untuk bekerja di sebuah perusahaan konstruksi besar. Faktanya, tidak sedikit juga yang berpikir untuk menjadi seorang arsitek freelance. Pilihan jalur karir ini tentu ada di tangan Anda.
Kedua pilihan baik di perusahaan maupun jalur mandiri (atau freelance) pada prinsipnya pilihan profesi. Sama halnya dengan sebuah profesi lain maka akan terkandung kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Tidak jarang seorang arsitek menggunakan kata hati untuk membuat keputusan pilihan jalur karir arsitek.
Apa Saja Kelebihan Arsitek dan Kekurangannya?
Kelebihan kekurangan ini akan diungkap sekaligus jadi tidak akan memisahkan antara arsitek bekerja di perusahaan ataupun arsitek freelance. Seperti apa kelebihan arsitek dan kekurangannya?
Fleksibilitas Waktu
Ketika Anda menjadi seorang arsitek yang bekerja di perusahaan tentu saja Anda harus mengikuti aturan waktu yang ditetapkan diperusahaan itu dalam bekerja. Hal berbeda akan didapatkan ketika Anda menjadi arsitek freelance. Anda memiliki kendali penuh atas waktu bekerja. Anda menentukan sendiri kapan ingin bekerja dalam pembagian waktu 24 jam sehari, hari libur atau hari kerja sekalipun. Hal yang sama adalah masalah deadline. Pilihan karir di perusahaan ataupun freelance harus dapat memenuhi deadline yang diinginkan pihak pemberi kerja.
Besaran Penghasilan
Ketika Anda berkarir di perusahaan besaran penghasilan sudah jelas sesuai ketentuan gaji dan bonus dari perusahaan. Untuk mendapatkan peningkatan penghasilan Anda dapat menempuh jalur-jalur yang tersedia dalam mekanisme organisasi perusahaan atau bahkan harus memperhatikan aturan mengambil proyek sampingan.
Saat Anda menjadi arsitek freelance, besaran penghasilan akan bergantung pada kesepakatan Anda dengan konsumen pemberi kerja. Kuncinya adalah jumlah pemberi kerja. Anda tidak memiliki batasan untuk dapat bekerja dengan berapa banyak konsumen. Beberapa batasan antara lain waktu dalam sehari yaitu 24 jam dan energi yang Anda butuhkan untuk bekerja memenuhi keinginan konsumen.
Kebebasan Berekspresi
Terikat dengan perusahaan berarti Anda harus selalu ada dalam jalur yang ditetapkan perusahaan. Ini berarti termasuk dalam berekspresi harus memperhatikan nilai-nilai atau panduan dari perusahaan.
Menjadi arsitek freelance berarti Anda leluasa menuangkan ekspresi dalam setiap hasil karya arsitektur Anda kepada konsumen. Anda leluasa mengikuti keinginan konsumen dan mewujudkan ide konsumen dengan kombinasi ekspresi Anda.
Kepemimpinan
Struktur kepemimpinan seorang arsitek diperusahaan akan bergantung dari posisi Anda di perusahaan itu. Jika Anda ada di puncak maka Andalah yang memimpin dan memberikan petunjuk ke semuanya. Jika Anda masih ada di bawah maka Anda harus merintis posisi untuk menjadi pemimpin.
Mejadi arsitek freelance, Anda yang menjadi pemimpin sejak awal. Keputusan ada di tangan Anda atas setiap negosiasi yang dijalankan dengan konsumen. Jika konsumen Anda bertambah bukan tidak mungkin Anda memerlukan tenaga arsitek lain untuk bekerja atas nama Anda.
Pembagian Waktu Keluarga
Menjadi arsitek di perusahaan, jam kerja Anda jelas sehingga pembagian waktu pekerjaan dengan waktu keluarga akan mudah dilakukan. Ini dapat dikatakan sebagai kelebihan arsitek perusahaan.
Hal berbeda dengan arsitek freelance. Fleksibilitas waktu bekerja akan memberikan peluang tercampurnya waktu keluarga dan waktu bekerja. Campur aduk waktu ini dapat membawa Anda pada pemborosan waktu dalam memenuhi keinginan konsumen sesuai deadline yang disepakati. Anda perlu memiliki disiplin dan komitmen pembagian waktu yang tegas ketika menjadi arsitek freelance.
Baca: Tips Manajemen Waktu dari Petinggi Google
Fluktuasi Penghasilan
Sangat berkaitan dengan besaran penghasilan tadi, bekerja di perusahaan berarti juga stabilitas penghasilan. Artinya Anda tidak perlu memikirkan bulan ini dapat pemasukan berapa. Yang Anda perlu pikirkan adalah bagaimana memenuhi kebutuhan rutin dengan penghasilan yang ada.
Menjadi arsitek freelance Anda akan berhadapan dengan fluktuasi penghasilan dikarenakan persaingan arsitek freelance itu sendiri. Karena persaiangan usaha, ada kalanya pesanan konsumen arsitektur akan sepi. Ketika ini terjadi Anda harus menghadapinya dengan bijaksana. Solusinya? Buatlah sebuah strategi keuangan yang jelas dan disiplin atas setiap penghasilan yang diterima dari pekerjaan arsitek freelance. Misalkan ketika suatu masa order begitu banyak sehingga penghasilan Anda berlipat-lipat, siapkan porsi keuangan untuk antisipasi masa-masa “sepi”.
Sifat Alami Manusia Makhluk Sosial
Arsitek juga manusia jadi arsitek juga makhluk sosial. Ketika Anda bekerja di perusahaan Anda akan mendapat banyak teman dengan mudah. Atau ketika Anda menghadapi masalah pekerjaan Anda dapat dengan mudah mendiskusikan solusi bersama teman kerja.
Ketika menjadi arsitek freelance? Anda menjadi petarung mandiri. Semua masalah harus Anda terima dan Anda pecahkan tanpa ada bantuan dari siapapun. Anda perlu bergabung dengan komunitas arsitek freelance sebagai solusinya.
Budaya
Secara budaya, orang yang bekerja di kantoran, pergi ke tempat kerja di waktu tertentu kemudian pulang ke rumah dan begitu seterusnya sampai akhir pekan. Rutinitas itu menjadi budaya yang diterima oleh kebanyakan orang.
Ketika menjadi arsitek freelance, dengan semua fleksibilitas waktu dan kemandirian organisasi Anda harus siap menjalani sebuah “budaya” kerja yang tidak biasa. Anda akan sering terlihat santai, sering di rumah dan semua hal tidak biasa lainnya.
Pahami Kelebihan Arsitek dan Kekurangannya: Yakinkan Diri Anda Perdalam Ilmunya
Arsitek merupakan keahlian universal. Maka dari itu, seorang arsitek memiliki potensi mendapatkan klien dari mancanegara. Jika Anda memiliki keahlian arsitek, tidak ada salahnya Anda bergabung dengan network online international dan menawarkan keahlian Anda seperti contoh di bawah ini:
| Kelebihan Arsitek | Keterangan |
|---|---|
 |
2D Floor Plan Blueprint for Area upto 600 SQF Harga Jasa $40 2D Floor Plan Blueprint for Area upto 1000 SQF Harga Jasa $70 2D Floor Plan Blueprint for Area upto 2000 SQF Harga Jasa $140  |
Sampai bagian ini diharapkan Anda sudah mulai memahami kelebihan arsitek dan kekurangannya sehingga Anda semakin yakin dalam memutuskan jalur sekolah arsitektur. Penting juga untuk diingat bahwa menjadi arsitek berarti Anda harus pandai meningkatkan keahlian diri sendiri dalam menghadapi persaingan dengan arsitek-arsitek lainnya.
Untuk Anda yang masih pemula atau baru akan mendaftar di universitas jurusan arsitek ada baiknya secara bersamaan belajar mandiri mengenai membuat desain bangunan 3 dimensi, membuat rancangan anggaran biayanya sampai jadwal pelaksanaan. Pemahaman Anda sebagai arsitek pada 3 aspek nyata itu akan meningkatkan daya saing Anda sebagai arsitek berkualitas yang siap bekerja baik bersama perusahaan ataupun bersama klien.
Jadi jangan tunda-tunda jika Anda memiliki kesempatan untuk menguasai cara pembuatan desain bangunan 3 dimensi bersama dengan pembuatan rancangan biaya dan kapan harus dilaksanakan pembangunannya dan kapan estimasi selesainya. Semoga bermanfaat.
