Categories
Belanja Online Internet Usaha Kecil

Karakteristik Konsumen Indonesia Pebisnis Online Harus Tahu

Desentralisasi Konsumen

Tahun 2014 total belanja Indonesia mencapai US$ 363,42 milyar pada sektor retail dan hanya sekitar US$ 1,8 milyar pada ecommerce. Tahun 2015 total belanja itu meningkat US$ 411,29 milyar pada retail dan US$ 2,6 milyar pada ecommerce. Tahun 2019, SingPost memproyeksikan belanja konsumen Indonesia sampai US$ 700 milyar pada sektor retail dan US$ 4,49 milyar pada ecommerce. Jumlah itu masih kurang dari 1% total belanja.

Sekalipun Jakarta pendorong utama pertumbuhan ecommerce, sebanyak 70% pesanan online konsumen Indonesia berasal dari daerah pedesaan. Konsumen di daerah ini masih sulit menemukan mall untuk berbelanja. Itu sebabnya segmen ini mewakili segmen besar konsumen yang belum tersentuh. Ini menyebabkan peluang besar untuk perusahaan online menjangkau mereka menawarkan pengalaman berbelanja online yang nyaman tanpa masalah jarak yang jauh.

Mengenal Pemain Utama Situs Belanja Online

Tahun 2013, Amazon merupakan yang teratas dalam hal situs belanja online di Indonesia. Sekalipun tidak hadir secara nyata di Indonesia, tanpa dukungan logistik, pilihan luas akan produk menyebabkan kunjungan dari Indonesia cukup besar. Lazada Indonesia, jawaban dari kendala Amazon tadi melakukan lompatan besar di tahun 2014. Penyebab Lazada teratas karena situs belanja online itu melakukan perubahan orientasi konsumen elektronik menjadi lifestyle ditambah usaha marketing Bahasa Indonesia.

Menangkap potensi karakteristik konsumen Indonesia, perusahaan Jepang memasuki pasar dengan Rakuten belanja Online yang sekarang melaksanakan operasional secara lokal. Dalam sebuah kultur yang memiliki karakteristik konsumen online beragam dengan kemauan mengambil resiko sangat rendah, sebuah strategi marketing lokal seperti menambahkan kata “Belanja” dalam nama situsnya.

Bulan Mei 2014, Kaskus melaporkan 6,8 juta pengguna baru yang menciptakan 4000 “thread” baru setiap hari. Kaskus juga menerima 750 juta pageviews dan 25 juta unique visitors setiap bulannya. Seorang pengunjung biasanya menghabiskan waktu sekitar 29 menit di Kaskus setiap hari. Pesaing utama Kaskus adalah OLX (dulunya TokoBagus). OLX merupakan komunitas ecommerce terbesar dan situs lokal terbesar ketiga di Indonesia.

Pasar konsumen Tokopedia mengaku memiliki 10 juta pengunjung rutin setiap bulan dengan rata-rata pembelian 2 juta produk per bulan tahun 2019. Sebuah perusahaan berkembang SoftBank dan Sequioa Capital menginvestasikan US$ 100juta pada Topopedia sehingga beradu langsung dengan Lazada dan Kaskus.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

11 Penerapan Pallet Plastik dalam Manajemen Rantai Pasokan

Apakah Anda ingin membuat Pallet plastik kustom atau memilih dari banyak ukuran standar yang tersedia, penting untuk mengetahui tujuan pemakaian pallet plastik dalam rantai pasokan. Idealnya, dalam tugas apa pun yang melibatkan pemuatan, pembongkaran, penyimpanan atau pemindahan produk, Anda membutuhkan Pallet plastik. Kenapa pallet plastik dibutuhkan untuk manajemen rantai pasokan? Inilah 11 penerapan pallet plastik […]

SPONSOR
Peluang Ekspor Sabut Kelapa

Filipina Serius Menggarap Peluang Ekspor Sabut Kelapa Negara yang cukup serius menggarap peluang ekspor sabut kelapa ini salah satunya Filipina. Jumlah pohon kelapa di Filipina lebih dari cukup untuk mengalahkan India dan Sri Lanka yang dikenal sebagai produsen sabut kelapa terbesar sekarang ini. Filipina memiliki 3,3 juta hektar lahan tanam kelapa, India 1 juta hektar […]

Kode Voucher Kode Kupon Lazada

Kode voucher atau kode kupon Lazada merupakan kode khusus yang ditawarkan ecommerce terpercayan Lazada untuk mendorong pembelian di situs web mereka dan biasanya dikaitkan dengan strategi pemasaran promosi menyeluruh. Diskon yang terkait dengan kode promo dapat berlaku untuk produk individual atau seluruh pesanan. Untuk Anda yang sedang mencari keperluan, tentu saja kode voucher kode kupon […]

SPONSOR

contact us