Dengan kondisi itu menimbulkan efek gunting dimana trafik penggunaan data merangsek ke atas dan pendapatan operator biasa-biasa saja. Sepertinya Telkomsel berupaya mengurangi kesenjangan tersebut.
Wakil Presiden Humas Perusahaan Telkomsel menyampaikan jika tariff yang diberikan ke konsumen berdasarkan pada komponen biaya jaringan yang sudah termasuk didalamnya keperluan akses bandwidth global.
Baca: Paket Internet Unlimited atau Termurah
Keluhan akan tariff yang tersampaikan melalui aksi retas website ini menunjukkan jika produk Telkomsel banyak digunakan masyarakat.
Telkomsel memiliki penawaran paket internet cukup beragam untuk konsumen. Kini pelanggan telkomsel mencapai 169 juta dengan 50% nya merupakan pemakai 3G/4G. Kini layanan jaringan telkomsel sudah hadir di 95% wilayah Indonesia melayani pelanggan sampai ke pelosok dan perbatasan. Khusus 4G telkomsel sudah hadir di sekitar 500 ibu kota atau kabupaten di Indonesia.
Internet di Indonesia Mahal? Setuju?
Terjadinya peristiwa hack situs Telkomsel dan Indosat bisa jadi aspirasi pengguna layanan yang mengeluhkan mahalnya tarif yang diberikan.
Pihak telkomsel juga sudah berusaha menjelaskan jika komponen biaya jaringan merupakan yang utama dalam menentukan besaran tarifnya. Dengan bukti jaringan yang cukup luas sepertinya memang pilihan ada ditangan konsumen sendiri.
Baca: Perbandingan Harga Paket Internet
Pertanyaan kenapa internet di Indonesia mahal juga seperti terbantahkan oleh penjelasan Ridwan dengan membandingkan tariff internet di Amerika Serikat dan tariff percakapan telepon di Inggris.
Sekarang … kamu setuju jika tarif internet di Indonesia mahal?