Data Perkembangan Investasi Indonesia Kuartal I Tahun 2017 : Sektor Investasi
Berdasarkan sektor investasinya setidaknya 6 sektor utama menjadi minat para investor.
Investor domestik melakukan investasi pada sektor Transportasi, Warehouse dan Telekomunikasi (sebesar 23,2%), sektor Industri Makanan (sebesar 17,6%), sektor Tambang (sebesar 11,8%), sektor Listrik, Gas dan Pasokan Air (10,6%), sektor Besi, Mesin dan Elektronik (sebesar 5,9%) dan sektor lainnya (30,8%).
Untuk investor asing memilih beberapa sektor seperti Pertambangan (16%), Besi, Mesin dan Elektronik (11,5%), Properti dan Industri Perkantoran (10,7%), Listrik, Gas dan Pasokan Air (9,7%), Peralatan Transportasi dan Industri Transportasi Lainnya (6,9%) serta sektor lainnya (45,2%).
Nilai investasi domestik dan asing masing-masing mencapai Rp 68,7 milyar dan US$ 7,2 milyar.
Baca: Sektor industri alas kaki Indonesia seperti apa?
Investasi domestik terfokus pada 23 sektor meliputi transportasi, industri makanan, pertambangan, listrik gas dan air, mesin dan alat elektronik, kimia dan farmasi, bahan pangan dan tanaman, real estate dan perkantoran, kertas dan industri printing, industri tekstil, industri mineral non metal, hotel dan restoran, konstruksi, karet dan industri plastik, perdagangan, industri kayu, jasa lainnya, perlengkapan transportasi, stok pangan, alas kaki dan produk kulit, kehutanan dan perikanan.
Untuk investasi asing terfokus pada 24 sektor meliputi pertambangan, metal mesin dan elektronik, real estate dan industri perkantoran, listrik gas dan air, perlengkapan transportasi, kimia dan farmasi, industri makanan, bahan pangan dan tanaman, hotel dan restoran, karet dan industri plastic, industri non metal mineral, transportasi dan telekomunikasi, jasa lainnya, perdagangan, kertas dan industri printing, industri tekstil, industri lainnya, stok pangan, industri kayu, konstruksi, perikanan, perlengkapan medis.