Cara mengatur keuangan di masa sulit bisa jadi informasi bermanfaat untuk Anda. Kenapa? Karena dalam perjalanan hidup ada kalanya Anda mengalami kesulitan. Jika itu terjadi, bukan berarti kondisi keuangan Anda harus berantakan.
Apa yang harus Anda lakukan untuk mengatur keuangan saat masa sulit menghampiri? Inilah dia caranya
#1 Siapkan Anggaran
Langkah utama dalam mengatur keuangan di masa sulit adalah dengan menyiapkan anggarannya. Secara sederhana ini adalah sebuah rencana bagaimana Anda akan menghabiskan uang
Penganggaran sederhana ini akan membantu Anda membelanjakan uang dengan efisien dan memudahkan jika penyesuaian diperlukan.
Menciptakan anggaran setidaknya melalui 5 langkah dasar. Pertama, pikirkanlah sebagai kelurga dan atur tujuan jangka panjang maupun pendek akan bagaimana Anda akan habiskan uang yang dimiliki. Apa prioritas utama? Kuliah anak? Tabungan pensiun? Liburan? Beli mobil kedua? Ini akan mengajari Anda bagaimana kebiasaan finansial akan pengaruhi tujuan di masa depan.
Kedua perhitungkan penghasilan bersih rumah tangga dalam sebulan. Pastikan itu termasuk bayaran bulanan termasuk penghasilan ekstra yang mungkin didapatkan.
Ketiga, lacak pengeluaran dalam sebulan. Ambil buku catatan dan rekam semua pengeluaran sesuai kategorinya misalkan rumah tangga, transportasi, makanan, hiburan dan sebagainya. Baik pembayaran tunai atau kredit, catat semuanya.
Keempat, pada akhir bulan jumlahkan seluruh pengeluaran. Jangan lupakan biaya tahunan (jika ada) dengan mengkalkulasi besarnya biaya bulanannya. Bandingkan jumlah pengeluaran itu dengan penghasilan yang didapatkan.
Kelima rencanakan anggaran. Semoga saja kebiasaan pengeluaran Anda lebih kecil dari penghasilan. Kemudian Anda dapat memprioritaskan “sisa” penghasilan untuk tabungan atau melunasi hutang.
Lihatlah catatan pengeluaran bulanan itu apakah sesuai dengan target keluarga Anda. Jika tidak, maka Anda harus melakukan penyesuaian lebih lanjut.
#2 Hidup Dibawah Standar
Dalam kondisi ekonomi normal, rekomendasi umum adalah untuk hidup sesuai standar. Namun saat masa sulit menerpa, Anda harus mampu beradaptasi dengan hidup dibawah standar biasanya.
Lihat sekitar Anda, pasti ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk mengurangi pengeluaran bulanan. Pemakaian AC yang tadinya 24 jam bisa dikurangi menjadi 12 jam. Makan di restoran tadinya seminggu sekali bisa dikurangi menjadi sebulan 2 kali.
Anda bisa melibatkan anak-anak untuk hal ini dengan mengajak mereka memahami masa sulit yang sedang dihadapi. Bisa saja anak Anda datang dengan ide untuk menghemat uang, seperti memeriksa koran untuk mencari potongan kupon/diskon. Atau merencanakan sayuran apa yang bisa ditanam di halaman belakang agar belanja bisa dikurangi.
#3 Hindari Pembelian Kredit
Masa sulit adalah momen dimana Anda harus membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. Dalam kondisi ini juga Anda tentu tidak mau menambah besarnya hutang yang ada.
Jika Anda terbebani dengan hutang, maka Anda akan menjadi budak kreditur. Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan karena Anda harus melunasi hutang. Kartu kredit bukanlah solusi saat kondisi keuangan Anda ada dalam masa sulit.
#4 Lunasi Hutang
Upayakan secara maksimal untuk melunasi hutang yang Anda miliki. Adanya hutang akan menyulitkan Anda untuk mengatur keuangan dengan baik, namun menghindari pembayaran hutang juga bukan tindakan terpuji karena Anda melanggar hak orang lain.
#5 Simpan Setidaknya 10% dari Penghasilan
Ini bukanlah hal mudah namun jika Anda berhasil menumbuhkan komitmen menabung, Anda akan semakin siap menghadapi situasi darurat. Dan yang terpenting, Anda tidak akan tergantung dengan kartu kredit atau pinjaman hutang.
Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit Beri Anda Ketenangan
Secara praktis, mungkin tips sederhana dalam postingan ini akan sulit untuk diterapkan. Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Hampir semua orang pernah mengalami masa sulit.
Bagaimanapun juga Anda harus cerdas dalam mencermati kondisi keuangan dan prinsip yang ada dalam postingan ini dan terapkan apa yang Anda bisa. Misalkan Anda mungkin tidak bisa menabung 10% dari penghasilan namun mulailah dari jumlah yang Anda bisa.
Sesulit apapun krisis menerpa kondisi keuangan Anda, jangan khawatir berlebihan. Lakukan apa yang Anda bisa untuk menyelesaikan masalah keuangan Anda dan serahkan semuanya pada kekuasaan Tuhan. Jika Anda percaya Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar kemampuan umatnya, maka Anda akan merasakan kekuatan dalam menerapkan cara mengatur keuangan di masa sulit.