Cara membuka kedai kopi untuk pemula memang bukan untuk semua orang. Bisnis kedai kopi sedang mengalami masa pertumbuhan karena banyak generasi muda tidak hanya tertarik pada kopi, tetapi juga minuman kopi berkualitas tinggi yang hanya bisa mereka dapatkan dari kedai kopi. Sebagai akibat dari meningkatnya minat terhadap kopi, inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan untuk membuka kedai kopi. Jika Anda tertarik untuk memulai kedai kopi tetapi tidak tahu harus mulai dari mana, lihat ulasan ini karena notordinaryblogger akan merinci langkah-langkah terpenting yang perlu Anda ikuti untuk mendirikan bisnis kedai kopi.
11 Tahap Membuka Kedai Kopi
Memulai segala jenis bisnis jasa makanan, dari restoran atau prasmanan hingga kedai kopi atau perusahaan katering, sangatlah kompleks. Untungnya, membuka kedai kopi dapat dibagi menjadi 11 langkah mudah diikuti yang dapat membantu menyederhanakan proses memulai bisnis ini.
1. Lakukan Penelitian
Bahkan sebelum Anda memutuskan ingin membuka kedai, Anda harus melakukan penelitian menyeluruh. Penelitian akan memberi tahu Anda apakah ada kebutuhan kedai kopi yang bagus di daerah Anda, apakah Anda akan mampu bersaing dengan bisnis yang ada, dan apakah Anda mampu memiliki bisnis komersial di lokasi pilihan itu.
Anda harus memberikan perhatian khusus pada penelitian pesaing dan melihat apakah kedai kopi di daerah tersebut adalah waralaba atau independen, karena bisnis independen mungkin dapat bersaing dengan rantai besar, tetapi tidak harus dengan kedai kopi independen lainnya.
Selain itu, jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam industri jasa makanan atau memiliki bisnis tetapi Anda tertarik untuk memulai kedai kopi, disarankan untuk berbicara dengan pemilik bisnis lain di daerah Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan saran mereka sebelum Anda mulai membuat bisnis plan sederhana. Mereka mungkin dapat memberikan masukan yang berharga tentang apakah pekerjaan itu tepat untuk Anda atau tidak.
2. Pilih Konsep
Jika tekad sudah bulat untuk memulai cara membuka kedai kopi untuk pemula, Anda dapat mulai memikirkan konsep kedai kopi. Konsep Anda adalah tema pemersatu kedai, dan konsep yang baik akan memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis Anda dibandingkan kedai kopi lain di area tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih konsep untuk kedai kopi:
Apa target demografis? Apakah Anda berniat membuat minuman kopi untuk kaum milenial atau ingin kedai kopi menarik bagi karyawan kantor yang sibuk yang hanya ingin secangkir kopi panas dan camilan?
Berapa pelanggan di daerah Anda yang bersedia membayar? Anda mungkin bersemangat untuk membuka kedai kopi, tetapi jika Anda berada di lingkungan kelas pekerja, mungkin sulit meyakinkan pelanggan untuk membayar Rp50.000 untuk secangkir kopi.
Apakah Anda ingin menawarkan makanan? Jika Anda ingin menambahkan makanan ke menukedai kopi, apakah Anda akan membeli makanan yang sudah jadi dari toko roti atau membuatnya sendiri dari awal?
Apakah Anda akan menawarkan layanan duduk? Apakah Anda berharap sebagian besar pelanggan akan mendapatkan pesanan mereka, atau apakah Anda ingin membuat kedai kopi Anda menjadi lingkungan yang ramah bagi pelanggan untuk bekerja dan bersantai?
Selain itu, ketika mempertimbangkan demografi mana yang akan ditargetkan, kedai kopi lain dapat memilih untuk memberikan jaring yang luas.
Selama tahap ini, Anda juga dapat mulai merencanakan apa nama kedai kopi, seperti apa tampilan menu Anda, dan gaya dekorasi apa yang Anda inginkan. Memiliki konsep yang kuat dan dipahami dengan baik akan membantu menyiapkan kedai kopi menuju kesuksesan di masa depan.
3. Temukan Sumber Biji Kopi
Menyajikan kopi berkualitas tinggi adalah aspek terpenting dalam tahapan cara membuka kedai kopi untuk pemula, jadi menemukan sumber biji kopi yang baik adalah suatu keharusan. Banyak kedai kopi membeli biji kopi mereka secara grosir dari pemanggang kopi, dan Anda harus spesifik saat mencari pemanggang untuk sumber biji kopi Anda.
Pelaku bisnis kedai kopi kawakan mengatakan jika Anda harus memiliki produk berkualitas dengan biji berkualitas. Kekhususan diberikan untuk roaster yang hanya memanggang biji Arabika. Kemudian, Anda harus memiliki titik harga yang memungkinkan berbelanja untuk memaksimalkan keuntungan, dan akhirnya, Anda memerlukan variasi dalam jumlah tertentu.
Berikut beberapa hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan:
Apakah Anda suka kopi mereka? Jika Anda tidak menyukai kopi hasil panggangan, kemungkinan besar pelanggan Anda juga tidak akan menyukainya.
Seberapa penting kualitas bagi Anda? Biji kopi berkualitas tinggi bisa jadi mahal, menghasilkan harga minuman yang lebih tinggi yang dapat menakuti beberapa calon pelanggan.
Di manakah lokasi penyedia biji kopi? Membeli dari penyedia di daerah Anda adalah cara yang bagus untuk menarik minat pelanggan sekaligus mendukung bisnis lokal. Plus, penyedia biji kopi lokal mungkin memiliki pengenalan merek di daerah Anda yang mungkin tidak dimiliki oleh pelaku bisnis yang lebih jauh lokasinya.
Jenis kopi dan rasa apa yang menarik bagi Anda? Apakah roaster kopi memiliki jenis kopi yang ingin Anda sajikan?