Membuat iklan yang efektif? Mau?
Iklan merupakan sarana untuk memperkenalkan sesuatu kepada banyak orang. Terlepas dari bentuk sebuah iklan baik berupa banner internet, majalah, koran, televisi, radio, papan reklame maupun berbagai media yang menyediakan ruang iklan membuat iklan yang efektif dapat berarti perbedaan besar dalam meraih sukses dalam bisnis.
6 Tips Membuat Iklan Yang Efektif
Pahami Calon Konsumen
Memahami konsumen sangatlah penting dalam proses membuat iklan yang efektif. Banyak perusahaan besar menggunakan riset pasar untuk memilah konsumen kedalam beberapa kelompok yang relevan, kemudian mengarahkan mereka secara efektif dan masuk sebagai penghubung menggunakan media yang mendekatkan diri kepada konsumen.
Baca: Teori Perilaku Konsumen untuk Perluas Market Bisnis
Layani Konsumen dengan Rasa Hormat
Konsumen sekarang sangatlah cerdas, banyak konsumen yang tidak mudah percaya dengan sebuah iklan akibat terlalu seringnya konsumen berhubungan dengan ribuan iklan per harinya. Jika salah langkah sebuah iklan bisa menjadi sesuatu yang mengganggu kenyamanan konsumen. Di dunia iklan ibarat berjalan di atas danau yang tertutup lapisan es tipis. Jangan lakukan langkah yang gegabah atau semuanya akan kacau.
Hindari penggunaan janji yang berlebihan. Ini mungkin berguna dalam menarik perhatian namun saat kenyataan yang berseberangan dengan janji mulai terkuak, dampak negatif atas rekomendasi konsumen dari mulut ke mulut akan menghancurkan sebuah bisnis dalam sekejap.
Hindari hal-hal berbau klise. Ini akan memberikan dampak “acuh” kepada konsumen karena sudah terlalu sering menyimak hal berbau klise. Akibatnya pesan bisnis tidak tersampaikan.
Baca: 2 Tahap Penting Layanan Konsumen untuk Bisnis
Jangan terlalu agresif. Iklan yang sifatnya agresif hanya akan membuat konsumen bertindak tertutup.
Menarik perhatian
Para pemasang iklan memiliki waktu yang sangat singkat untuk menarik perhatian konsumen. Gunakan bahasa yang “diterima” konsumen yang dapat merubah rangsangan otak dari “tidak peduli” menjadi “ baiklah, saya mendengarkan”. Anda bisa menggunakan beberapa contoh iklan berikut untuk mencuri detik-detik berharga atas perhatian konsumen.
Intrik
Reaksi: menggugah rasa penasaran konsumen
- 5 Alasan Penting Berhenti Merokok Sekarang
- Rahasia Membuat Orang Menyukai Anda
- Bagaimana Sebuah Penemuan Membuat Gadis Biasa Menjadi Cantik?
- Apakah Anda Melakukan Kesalahan Ini?
- Siap Menjadi Jutawan Dalam 6 Bulan?
Emosi
Reaksi : Mengarahkan ingatan atau perasaan konsumen
- Anak Yang Mencuri Perhatian Semua Orang
- Sering Menjadi Pager Ayu/Bagus, Tapi Tidak Pernah Menikah
- Kapan Terakhir Kali Anda Dilirik Pria/Wanita?
- Cara Mengendalikan Rapat
Keterkaitan
Reaksi : membuat konsumen merasakan hal yang sama
- Pernah Terdiam Seribu Bahasa Saat di Sebuah Pesta?
- Merasa Berat Badan Anda Berlebihan?
- Pusing Dengan Harga BBM Sekarang?
Temukan Masalahnya
Reaksi : membuat konsumen berharap ada solusinya
- Rambut Anda Berketombe?
- Bosan Mencuci Piring Sisa Makanan?
- Sering Susah Tidur?
Berikan Janji
Reaksi : membuat konsumen tertarik untuk cari tahu
- Bagaimana Menghasilkan 100 Juta Setahun Bekerja Dari Rumah
- Pelembab Baru ini Akan Membuat Anda Tampak Lebih Muda, jika Tidak Uang Kembali.
Merangsang Rasa Penasaran dan Keinginan
Nah sekarang Anda sudah mendapatkan perhatian konsumen beberapa detik, pertanyaan selanjutnya bagaimana membuat mereka penasaran dan ingin membeli tawaran Anda. Untuk membuat iklan menarik kita perlu masuk ke sisi emosional dan praktis manusia dan tunjukkan bagaimana tawaran Anda bisa menjadi solusi
- Kurangi/Hilangkan Kerja Keras
- Hemat Waktu
- Hasilkan Uang
- Hemat Uang
- Tambah Ilmu Pengetahuan
- Menjadi Lebih Sukses
- Memperbaiki Penampilan
- Hindari Hilang Kesempatan
- Menjadi Lebih Terkenal
- Beri Pengalaman tak Terlupakan
Masih banyak daftar lainnya. Pada intinya iklan sebaiknya tidak berbelit-belit dan menarik di mata konsumen sampai ke tingkat personal, jika sudah mereka akan siap melakukan tindakan selanjutnya sesuai rekomendasi dalam materi iklan.
Menggunakan Gambar Yang Tepat
Menggunakan gambar yang tepat dapat membuat banyak perbedaan pada sebuah iklan. Konsumen akan membuat asumsi cepat tentang sebuah produk atau merk dari gambar yang digunakan dalam media iklan. Pastikan gambar yang digunakan merefleksikan nilai produk atau merk yang diusung. Sebuah merk besar berinvestasi cukup besar untuk menemukan sebuah gambar yang paling tepat untuk digunakan dalam media iklan mereka. Untuk menentukan gambar yang paling tepat tentu saja banyak pertimbangannya. Untuk contoh cobalah lihat salah satu gambar dalam media iklan volkswagen berikut ini :
Tunjukkan Langkah Selanjutnya kepada Konsumen
Jelaskanlah langkah selanjutnya yang Anda ingin konsumen lakukan dengan mudah dan jelas baik itu berkunjung ke website Anda, menelpon nomor tertentu atau berkunjung ke toko terdekat. Buatlah pesan yang jelas bagaimana konsumen bisa mendapatkan apa yang ditawarkan atau direkomendasikan, akan lebih baik jika mereka diberi motivasi untuk melakukan itu dengan segera. Tawaran terbatas merupakan cara paling jitu untuk motivasi.
Baca: Cara Memotivasi Konsumen agar Melakukan Pembelian
Siap Menerapkan Cara Membuat Iklan Yang Efektif?
Sekalipun materi iklan yang efektif merupakan metode berharga dalam menarik perhatian publik kepada tawaran Anda, belum tentu selalu menghasilkan penjualan terlebih untuk sebuah tawaran premium atau dengan harga mahal. Iklan efektif adalah iklan yang dapat menyampaikan pesan kepada publik, mencuri perhatian mereka dan membuat mereka tersadar bahwa ada Anda dengan bisnis yang ditawarkan.