Beragam Pendekatan Dalam Monetisasi Blog untuk Sumber Penghasilan
Pendekatan Pertama : blog dimanfaatkan untuk menarik audiens dalam jumlah besar agar pemasang iklan tertarik.
Saat pemula memulai sebuah blog untuk tujuan mencari uang umumnya iklan merupakan sumber yang pertama kali diminati. “Saya hanya perlu membuat blog yang terkenal dan masukan beberapa iklan ke dalamnya”, merupakan sebuah pemikiran yang cukup lazim dibenak pemula.
Fakta akan iklan online adalah bahwa perusahaan iklan tidak akan memberikan Anda uang kecuali blog Anda mendatangkan banyak sekali trafik blog. Bahkan sekalipun Anda memiliki trafik blog dalam jumlah besar, jumlah pembayaran mungkin lebih rendah ketimbang cara monetisasi lainnya.
Baca: Download Template Blogger Tema Teknologi yang Responsive
Jenis iklan CPM (jumlah yang akan dibayar pemasang iklan per 1000 pageviews) mungkin sekitar $5 atau kurang bergantung dari ukuran blog, topik blog dan demografi pengunjung blog.
Itu berarti jika Anda mencoba menghasilkan 50 juta per bulan, Anda akan membutuhkan lebih dari 1 juta pageviews. Apakah Anda sanggup membangun trafik blog sampai ke tingkat itu? Tentu saja Anda sanggup namun dengan kerja yang luar biasa dan biasanya 50 juta per bulan dari blog tidak sebanding dengan kerja keras yang harus Anda lakukan.
Baca: Download Template Blogger Berita
Hal penting lain terkait periklanan online yang perlu dipahami adalah hal tersebut bukan pilihan bagus untuk blog skala kecil. Pemasang iklan ingin meraih audiens dalam jumlah besar sehingga jarang sekali mereka menghiraukan blog yang memiliki pageviews dibawah 100.000 per bulannya. Google Adsense dan alternatif google adsense mungkin bisa dimanfaatkan untuk blog skala kecil namun dengan skema CPM yang rendah.
Baca: Template Blogger Tema Anak Gratis Download
Pendekatan Kedua: lupakan iklan dan maksimalkan nilai komersial blog per pengunjungnya.
Jika sebelumnya sudah dibahas ilustrasi penghasilan 50 juta per bulan dari iklan online mari kita bandingkan dengan jenis monetisasi blog lainnya. 3 Jenis monetisasi lain yang lazim digunakan adalah menjual produk, menjual jasa dan marketing afiliasi. Sebagian besar dari Anda pasti sudah paham akan konsep menjual produk atau jasa, namun mungkin masih ada yang baru terhadap konsep marketing afiliasi. Pada dasarnya, marketing afiliasi terjadi saat pihak lain membayar Anda komisi atas jasa Anda membawa pembeli kepadanya.
Baca: Template Blog Gratis Tema Kesehatan
Jika target penghasilan Anda sebesar 50 juta per bulan, Anda perlu memahami berapa banyak penghasilan yang diperlukan dari setiap pengunjung blog yang datang, dan berapa banyak pengunjung yang akan menjadi pelanggan Anda.
Ilustrasi mudah akan marketing afiliasi dalam hal ini adalah Anda mewakili perusahaan yang sangat berhubungan dengan tema blog Anda. Dengan komisi sebesar 50% atas setiap penjualan yang terjadi atas produk seharga Rp 500.000,- maka itu berarti Rp 250.000,- untuk setiap satu pelanggan yang Anda rekomendasikan.
Jadi untuk mencapai 50 juta per bulan Anda perlu mencapai 50.000.000 / 250.000 = 200 penjualan per bulannya.
Langkah selanjutnya adalah untuk mendeteksi berapa banyak pembeli yang membeli produk yang ditawarkan oleh Anda melalui model marketing afiliasi. Ini akan sangat bergantung dari bagaimana cara Anda menawarkan produk tersebut dan seberapa baik produk itu bisa menolong masalah yang dihadapi pengunjung blog.
Baca: Template Blog Tema Travelling Gratis Download
Ilustrasi lanjutannya adalah jika Anda memasang banner iklan ukuran 125×125 di bagian samping blog maka Anda tidak akan mendapatkan penjualan dari setiap pengunjung. Jika Anda menulis postingan blog tentang tawaran tersebut dan memasukan informasi bermanfaat kedalam postingan termasuk alasan menarik kenapa pembaca harus membelinya, kemungkinan Anda menciptakan penjualan akan semakin besar.
Baca: Template Blog Gratis Siap Adsense
Nah jadi misalkan Anda membuat sebuah postingan blog tentang produk afiliasi dan sebanyak 25%dari pembaca melanjutkan kunjungan ke halaman penjualan (inilah pengunjung tertarget) dari link postingan Anda kemudian sebanyak 1% dari pengunjung itu membeli produk yang Anda tawarkan.
Maaf jika Anda sedikit pusing dengan angka hitung-hitungan yang disampaikan disini namun ini sangatlah penting saat Anda berusaha mencari cara ideal monetisasi blog untuk sumber penghasilan.
Baca: Template Blog Gratis SEO Friendly
Mari dilanjut 1 / (1% x 25%) = 400. Ini berarti bahwa 1 dari 400 pengunjung tertargetakan membeli produk yang berarti komisi Rp 250.000,- untuk Anda. Untuk mencapai target 200 penjualan berarti Anda membutuhkan 200 penjualan x 400 pengunjung tertarget per penjualan atau setidaknya 80.000 pengunjung tertarget setiap bulannya.
Dibandingkan dengan model CPM (atau penghasilan per 1000 pengunjung) adalah 250000/400×1000 = 6.250.000 dihasilkan dari setiap 1000 pengunjung. Jika rata-rata setiap pengunjung melihat 2 laman blog maka penghasilan CPM bisa berkurang setengahnya menjadi 3.125.000 karena CPM dihitung berdasarkan pageviews bukan pengunjung.
Baca: Template WordPress Premium Terbaik
Gambaran diatas hanyalah hitungan sederhana dari potensi penghasilans ebuah cara monetisasi blog, hasil sebenarnya tentu bisa jauh lebih baik atau lebih buruk. Sebuah cara monetisasi blog yang baik bukan tidak mungkin bisa menghasilkan Rp 5 juta per 1000 pengunjung tertarget.