Cara budidaya kutu air yang efektif apalagi untuk bisnis merupakan informasi penting untuk Anda yang ingin menyelami bisnis kutu air ini. Kutu air merupakan pakan ideal ikan karena ukurannya sesuai dengan ukuran bukaan mulut ikan tertentu didukung kadar protein yang tinggi juga.
Baca: Cara Budidaya Ikan Guppy
Ikan hias merupakan pemakan kutu air. Bahkan sebenarnya jauh pada masa lalu, kutu air ini juga sudah menjadi salah satu sumber makanan alami benih ikan untuk konsumsi. Kutu air mengandung protein sampai 66% dan lemak hanya 6%. Kandungan ini cocok untuk benih ikan yang sedang tahap pertumbuhan.
Macam kutu air yang termudah untuk budidaya dan bibitnya tersedia banyak yaitu daphina dan moina. Kedua jenis kutu air tersebut masuk dalam keluarga arthopoda, kelas crustacean dan ordo caldocera. Atau dengan kata lain kedua jenis kutu air ini sejenis udang renik.
Baca: Cara Menanam Hidroponik Tomat
Sebagai sumber makanan alami ikan, permintaan akan kutu air cukup tinggi di pasaran. Itu sebabnya tidak heran jika cara budidaya kutu air yang efektif untuk bisnis menarik perhatian orang. Salah satu pelaku budidaya kutu air ini adalah Ari Riyanto dari Garut, Jawa Barat.
Baca: Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur apa Saja
Budidaya kutu air sudah dilakukan Ari sejak lima tahun silam. Ia mengawali usaha kutu air dari 10 ekor bibit yang didapatkan dari kerabatnya. Jenis kutu air yang dipilih untuk budidaya adalah daphina magna dan chydorus. Sekarang kutu air hasil budidayanya sudah mencapai 10 baskom dan satu akuarium.
Harga Jual Kutu Air
Harga jual kutu air jenis daphnia magna adalah Rp 40ribu per bungkus plastic berisi 150 ekor. Untuk kutu air jenis Chydorus dihargai Rp 25 ribu per bungkus plastik atau berisi sekitar 200 ekor.
Baca: 4 Cara Menentukan Harga Jual Produk Bisnis
Bibit Cepat Berkembang
Kutu air daphina magna lebih cepat beranak pinak dibandingkan kutu air chydorus. Itulah latar belakang kenapa harga kutu air daphnia magna lebih tinggi dibandingkan kutu air chydorus.
Melalui pemasaran internet, Ari secara rutin memenuhi pesanan konsumen dari seluruh Indonesia. Omset penjualan yang diperoleh mencapai Rp 10 sampai Rp 20 juta per bulan. Kebanyakan permintaan datang pada awal dan akhir bulan.
Pelaku budidaya kutu air untuk pakan ikan lainnya adalah Dike Anggrianto dari Malang, Jawa Timur. Ia telah melakukan budidaya kutu air sejak tahun 2013. Ketertarikannya diawali akan pemahamannya terhadap potensi pasar kutu air di Indonesia.
Baca: Filter Aquarium Tanpa Kuras yang Bagus
Kutu air merupakan tambahan protein ideal untuk ikan cupang, ikan koki, anakan lele, anakan ikan nila.