Pada beberapa bulan lalu, berita mengenai bocornya data terbesar yang disebut dengan panama papers sangat ramai di perbincangkan. Bocornya dokumen terbesar tersebut, membuat banyak petinggi-petinggi Negara menjadi lebih waspada lagi. Seperti penjelasan dari beberapa media, panama papers merupakan dokumen terbesar yang terdapat di database perusahaan Mossack Fonseca. Perusahaan ini memiliki kurang lebih 35 kantor cabang, yang tersebar di seluruh dunia. Perusahaan tersebut sudah beroperasi kurang lebih 40 tahun, dan tidak pernah melanggar hukum sekali pun. Dokumen tersebut terdiri dari 11,5 juta file, yang merupakan file bebas pajak terbesar keempat yang berada di Panama.
Dokumen ini berisi file-file mengenai orang-orang terkenal dan orang kaya raya di seluruh dunia menyimpan kekayaannya dari kewajiban membayar pajak yang harusnya dibayarkan. Secara keseluruhan panama papers ini berisi informasi penting mengenai kurang lebih 214 ribu perusahaan yang bebas pajak dan terkait dengan orang kaya raya di kurang lebih 200 Negara.
Bagaimana panama papers bisa terpublikasi
Terpublikasinya panama papers berawal pada saat International Consortium of Investigative Journalism atau yang dikenal dengan ICIJ dan surat kabar dari Jerman menerima data dari sejumlah sumber anonim, kurang lebih satu tahun yang lalu.
Menurut ICIJ, data dari sejumlah sumber anonim tersebut berupa e-mail spreadsheet keuangan, catatan perusahan, dan juga paspor yang didalamnya terdapat rincian bagaimana orang kaya raya ini bisa memanfaatkan bank, firma hukum, dan perusahaan untuk bisa menyimpan asset mereka sehingga bebas pajak. Data dari panama papers tersebut sudah ada sekitar tahun 1997 sampai dengan akhir tahun 2015 lalu, atau kurang lebih 40 tahun.
Dalam usaha mengekspos data panama papers tersebut, ICIJ membutuhkan kurang lebih satu tahun. Waktu itu untuk mengubah data terenkripsi tersebut dan kemudian di publikasikan. Terpublikasinya data panama papaers tersebut merupakan data yang terbesar di dalam sejarah dunia. Hal ini disebabkan data panama papers tersebut berusia kurang lebih 40 tahun dari berdirinya perusahaan firma hukum yang namanya tidak begitu dikenal di dunia tetapi berkuasa di Panama.
Sebagai tambahan informasi, ada salah satu media Indonesia yang terlibat dari proyek investigasi panama papers ini. Demikian ulasan diatas mengenai bagaimana panama papers bisa terpublikasi. Semoga ulasan diatas bisa menambah referensi Anda mengenai, terpubilikasinya panama papers.