Categories
Hukum Keuangan Lainnya

Aturan Penggunaan Materai Sebenarnya Bagaimana Sih?

Aturan penggunaan materai akan menjadi jawaban saat kita penasaran dalam menggunakan materai di sebuah dokumen. Barang yang bernama materai ini memang bukan hal baru ya, dan banyak orang menganggap jika materai memberi bobot lebih pada sebuah dokumen. Lebih jauh lagi, ada juga yang beranggapan jika perjanjian tidak ada materainya maka perjanjian bias batal. Lantas yang benar seperti apa?

Sudah Paham Aturan Penggunaan Materai?

Itulah beberapa pembahasan penggunaan materai yang sesuai peraturan. Sampai sini sudah paham kan fungsi sebuah materai seperti apa yang sesuai peraturan?

Baca: Beli Materai 6.000 di Amerika

Pasa 1 ayat (1) Undang-Undang Bea Materai menjelaskan jika hakikat Bea Materai adalah pajak sebuah dokumen yang dikenakan oleh negara terhadap dokumen-dokumen tertentu.

Baca: Contoh Kasus Perdagangan Bebas

Sebuah dokumen tanpa materai bukan berarti dokumen itu tidak sah. Sama halnya dengan sebuah perjanjian tanpa materai bukan berarti isinya tidak sah.

Ada tidaknya materai dalam sebuah dokumen berfungsi untuk menegaskan dokumen itu dapat dijadikan alat bukti di pengadilan.

Baca: Contoh Tindak Pidana Keuangan

Sebuah dokumen tanpa materai yang ingin dijadikan alat bukti di pengadilan dapat dijadikan alat bukti melalui proses pemateraian kemudian.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa surat pernyataan tetap sah walaupun tidak dibubuhi meterai. Akan tetapi, karena surat tersebut akan digunakan sebagai alat bukti di pengadilan, maka dikenakan Bea Meterai sebagai pajak dokumen. Surat pernyataan yang belum dibubuhi meterai tetapi ingin,

Baca: Kasus Oknum Dosen Minta Uang ke Siswa

Pasal 1 huruf a Kepmenkeu No. 476/KMK.03/2002 Tahun 2002 tentang Pelunasan Bea Meterai dengan Cara Pemeteraian Kemudian (“Kepmenkeu 476/2002”) mengungkap bahwa  “pemeteraian kemudian dilakukan atas dokumen yang semula tidak terutang Bea Meterai namun akan digunakan sebagai alat pembuktian di muka pengadilan”. Pemeteraian kemudian juga diterapkan terhadap dokumen yang dibuat di luar negeri yang kemudian akan digunakan di Indonesia (Pasal 1 huruf c Kepmenkeu 476/2002). Pemeteraian kemudian wajib dilaksanakan oleh pemegang dokumen dengan memakai Meterai Tempel atau Surat Setoran Pajak dan kemudian disahkan oleh Pejabat Pos (Pasal 2 ayat [1] dan [2] Kepmenkeu 476/2002). Nominal Bea Meterai yang wajib dilunasi adalah sebesar Bea Meterai yang terutang sebagaimana dijelaskan dalam peraturan yang berlaku pada saat pemeteraian kemudian dilakukan (Pasal 3 huruf a Kepmenkeu 476/2002)”

Baca: Pelanggaran Aturan Bank Indonesia atas Aplikasi Pembayaran Asing di Bali

Dengan demikian, kekuatan pembuktian surat pernyataan yang tidak dibubuhi Meterai namun akan digunakan sebagai alat bukti di pengadilan, memiliki kekuatan pembuktian yang sama dengan surat pernyataan yang telah diberi meterai. Namun, untuk dapat menjadi alat bukti, dokumen tanpa materai harus memenuhi syarat administratif yaitu pelunasan Bea Meterai yang terutang.

Baca: Materai 6.000 Masih Berguna Gak?

Jangan lupa bookmark informasi aturan penggunaan materai ini agar kamu tidak bingung lagi ya.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Kamus Cerita Naruto

Kamus cerita naruto ini akan menceritakan informasi penting bagi kamu-kamu yang belum tahu cerita naruto dan baru tertarik di tengah cerita. Atau jika kamu masih remaja mungkin hanya mengenal Boruto bukan Naruto. Untuk generasi yang lahir tahun 1980-an mungkin akan kenal dengan sosok naruto dan perjalanan panjangnya yang melelahkan. Jadi siapa Naruto? Yuk simak kamusnya: […]

SPONSOR
Tips Jitu Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi yang Baik

Berpikir sebelum berbicara Sebelum Anda menyampaikan suatu pesan, atau menanggapi obrolan dari orang lain. Ada baiknya Anda berpikir terlebih dahulu, sebelum Anda berbicara. Hal ini sangat berguna, dalam meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik. Dengan berpikir terlebih dahulu, Anda bisa memilah-milah kata yang Anda gunakan. Dengan tujuan, agar lawan bicara Anda tidak tersinggung dengan perkataan Anda. […]

Jenis Mesin Kasir dan Teknologinya Penting Dipahami Pengusaha Ritel

Perangkat Keras Pemrosesan Pembayaran  Selain kasir atau sistem POS yang sebenarnya, Anda juga harus memilih perangkat keras POS tertentu yang Anda gunakan untuk menerima pembayaran dari pelanggan.  * Terminal Kartu Kredit – Secara umum, Anda ingin memilih terminal yang memungkinkan Anda menerima sebanyak mungkin metode pembayaran. Itu berarti pembayaran kartu kredit (termasuk EMV), kartu debit, […]

SPONSOR

contact us