Menyoal masalah pengangguran tentu menarik karena itu menjadi kepentingan banyak orang. Sebagai masyarakat mungkin kita pernah terpikir untuk melihat lebih dalam bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi pengangguran.
Opsi apa saja yang ada untuk tujuan mengurangi pengangguran? Pemahaman kita yang lebih baik akan hal ini tentu akan menambah pengetahuan dan kebijaksanaan pribadi menyikapi pembangunan secara umum.
Secara mendasar pemerintah sangat berperan untuk mengurangi pengangguran melalui pembentukan kebijakan-kebijakan sesuai kewenangannya.
Ada dua strategi utama untuk mengurangi pengangguran –
* Kebijakan yang pengaruhi sisi permintaan. Tujuannya untuk mengurangi pengangguran dalam kategori “Turunnya Permintaan Tenaga Kerja” ( atau munculnya pengangguran yang disebabkan oleh resesi)
* Kebijakan yang pengaruhi sisi penawaran. Tujuannya untuk mengurangi pengangguran struktural / (tingkat pengangguran alami)
Baca: Depresi Ekonomi 1930, Pelajaran apa yang dapat diambil?
Beberapa Contoh Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran Melalui Kebijakan:
1. Kebijakan moneter – memangkas suku bunga untuk mendorong Permintaan Agregat (AD).
2. Kebijakan fiskal – memotong pajak untuk mendorong AD.
3. Pendidikan dan pelatihan untuk membantu mengurangi pengangguran struktural.
4. Subsidi geografis untuk mendorong perusahaan berinvestasi di daerah yang mengalami depresi.
5. Turunkan upah minimum untuk mengurangi pengangguran upah riil.
6. Pasar tenaga kerja yang lebih fleksibel, untuk mempermudah proses merekrut dan memecat pekerja.