Makanan Utama yang Sebabkan Mengantuk Setelahnya
Meskipun semua makanan dicerna dengan cara yang sama, tidak semua makanan mempengaruhi tubuh Anda dengan cara yang sama.
Misalnya, Anda mungkin pernah mendengar atau mengalami bahwa bayam dapat membuat Anda lebih mengantuk daripada makanan lain.
Bayam dan makanan berprotein tinggi lainnya seperti kedelai, telur, keju, tahu, dan ikan mengandung tingkat tryptophan yang lebih tinggi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ceri (terutama ceri asam) mempengaruhi kadar melatonin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mendorong seseorang tidur.
Makanan lain yang menyebabkan kantuk adalah roti putih, terutama bila dibandingkan dengan roti gandum atau multigrain.
Ketika Anda mengkonsumsi roti putih, tubuh Anda dengan cepat menyerap pati tanpa serat dan gula halus dengan cepat, yang menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah Anda. Lonjakan ini berumur pendek dan mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan perasaan lelah dan mengantuk.
Serat Pelangsing Tubuh | Keterangan |
---|---|
DETOX SERAT PELANGSING Harga : Rp295.000 1 BOX 16 SACHET Dikirim dari Kota Surabaya |
Agar tidak mengantuk setelah makan, lakukanlah hal berikut:
1. Jangan melewatkan sarapan
Anda tentu telah diberitahu betapa pentingnya sarapan untuk tubuh dan pikiran kita. Sarapan juga bisa membantu mengurangi kelelahan di siang hari Anda.
Jika Anda melewatkan sarapan, itu menguras stok energi untuk sisa hari itu. Ditambah lagi, tiba saatnya makan siang Anda akan sangat lapar dan lebih cenderung membuat pilihan makanan yang lebih buruk atau memilih porsi yang lebih besar.
2. Makan lebih sedikit sepanjang hari
Makan besar membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna. Ketimbang makan siang besar, Anda lebih dianjurkan makan makanan porsi kecil sepanjang hari.
Praktik makan porsi kecil sepanjang hari adalah menyeimbangkan makan siang kecil dengan camilan pertengahan pagi dan sore hari sehingga Anda memenuhi asupan kalori yang direkomendasikan sepanjang hari.
Makan lebih kecil dan lebih sering makan sepanjang hari dapat membantu menjaga kadar gula darah kita stabil dan memberi kita energi yang teratur.
Tidak pernah baik untuk berlebihan dalam makan apa pun. Selain itu penting juga untuk mendapatkan keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak baik yang dapat mendukung pasokan energi kita lebih lama.
3. Pilih makanan seimbang nutrisi makro
Daripada memilih makanan olahan dan bertepung, pastikan makan siang Anda seimbang dan sehat dengan memilih makan siang yang menampilkan sayuran berwarna-warni sebagai daya tarik utama, dan kandungan gandum dan protein tanpa lemak.
Tips makanan lain untuk menghindari tingkat energi yang menurun termasuk minum banyak air agar tetap terhidrasi, menghindari terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan, dan makan camilan sehat lebih sering.
Untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin, pilih makanan alami yang tinggi serat dan protein seperti biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Untuk mengetahui cara memilih (atau membuat) makanan seimbang nutrisi makro fokus pada model piring sehat.
Usahakan separuh piring Anda menjadi sayuran, seperempat menjadi daging tanpa lemak atau alternatif, dan seperempat sisanya untuk gandum utuh.
Seringkali kita cenderung berhemat pada komponen sayur, tetapi penting untuk mendapatkan beberapa porsi ‘lima nutrisi sehari’ pada saat makan siang dan ini akan membantu menyeimbangkan sisa piring kita.
4. Pergi keluar atau bergerak
Ketimbang menghabiskan waktu makan siang Anda di dalam, nikmati makan di luar dan, jika bisa, jadwalkan berjalan-jalan.
Olahraga dapat membuat Anda tetap waspada di siang hari dengan mengoptimalkan oksigen dan sirkulasi darah di seluruh tubuh dan ke otak, meminimalkan risiko lemas pasca makan.
Pergi keluar rumah juga akan membantu meningkatkan oksigenasi ke otak.
5. Periksa ke dokter
Jika Anda terus-menerus merasa lelah dan itu memengaruhi kehidupan Anda sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan.
Jika Anda merasa lelah itu bisa juga karena kekurangan vitamin atau mineral. Misalnya, kekurangan zat besi, yang sangat umum pada wanita muda, khususnya mereka yang tidak makan daging.
Jika Anda merasa lelah secara teratur, sebaiknya Anda mengunjungi dokter umum Anda dan melakukan pemeriksaan umum.