Menjadi milyuner bisa jadi tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang.
Banyak yang mengatakan bahwa tips menjadi milyuner mustahil untuk dilakukan. Mereka yang pesimis mungkin berkata “Kesempatan menjadi milyuner merupakan murni keberuntungan, Anda harus terlahir dari keluarga milyuner. Anda harus memenangkan lotre berhadiah milyaran. Orang tua Anda harus banyak membantu Anda”.
Lantas bagaimana peluang seorang single mother dengan lima anak yang berusia 50 tahun bekerja seharian penuh pada dua pekerjaan tanpa karir yang jelas. Di saat menjelang lebaran, tanpa uang cukup untuk membeli sesuatu untuk anak-anaknya, apa yang dapat dilakukan single mother itu?
Kondisi lainnya dialami seorang pria yang bekerja sebagai PNS atau lembaga non-profit lain, sangat pesimis untuk bisa menjadi milyuner dikarenakan pria itu memiliki gaji tetap dan waktu minim untuk melakukan suatu hal lainnya. Saat sudah berada di rumah, dirinya harus bermain dengan anak-anak dan menghibur diri sendiri.
Beberapa kondisi umum di atas tentu pernah dialami banyak orang dan juga sekaligus membuat banyak orang juga berpikir apa kemungkinan paling nyata akan kekayaan di dunia atau setidaknya di Indonesia. Bukan rahasia lagi bahwa seorang pendatang yang tidak mampu berbicara bahasa asing, tidak punya kenalan, tidak punya uang, tidak menikmati pendidikan formal, namun masih mampu menciptakan keuntungan bagi dirinya sendiri bahkan orang-orang disekitarnya. Coba lihat : insiprasi sukses pengusaha Indonesia bertaraf internasional.
Faktanya adalah semua orang (tanpa kecuali) dapat menjadi milyuner. Tidak ada yang dikecualikan dari kekayaan. Jika Anda memiliki hasrat untuk menerima kekayaan, berapapun jumlahnya, Anda memiliki hak untuk itu. Tidak ada batasan seberapa banyak yang Anda bisa hasilkan untuk diri sendiri.
Kekayaan ibarat matahari, tidak mendiskriminasikan siapapun. Ia tidak berkata “Aku tidak akan memberi sinar dan kehangatan pada bunga, pohon dan orang itu karena aku tidak menyukai mereka”. Seperti matahari, kekayaan tersedia untuk semua orang yang percaya kekayaan itu ada untuk mereka. Tidak ada yang dikecualikan.