4 Jenis Laporan Keuangan Akuntansi Perusahaan Yang Wajib Diketahui! – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Keuangan

4 Jenis Laporan Keuangan Akuntansi Perusahaan Yang Wajib Diketahui!

Dalam dunia akuntansi, khususnya bisnis, laporan keuangan menjadi salah satu hal mutlak yang harus dipahami dan dilakukan. Laporan keuangan adalah suatu laporan yang menunjukkan kondisi keuangan setiap periodenya dari suatu perusahaan.

Ada 4 jenis laporan keuangan dalam dunia akuntansi dan bisnis. Keempat jenis laporan keuangan ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Laporan Laba Rugi

Laporan ini memiliki fungsi untuk mengetahui apakah kondisi perusahaan dalam keadaan untung atau rugi. Perusahaan akan berada di posisi laba jika pendapatan lebih besar dari pengeluaran termasuk diantaranya beban biaya, dan sebaliknya, perusahaan akan berada di posisi rugi apabila pendapatan jauh lebih rendah daripada pengeluaran dan beban biaya.

Ada dua cara dalam menyusun jenis laporan keuangan ini. Yakni single step atau cara langsung serta multiple step yang berarti cara bertahap. Single step atau cara langsung relatif lebih mudah daripada metode multiple step. Dalam single step, hanya perlu menjumlahkan seluruh pendapatan menjadi satu kemudian dikurangi dengan beban biaya. Sementara multiple step, harus memisah pendapatan dalam 2 kategori, yakni pendapatan operasional serta pendapatan non operasional. Begitu juga pada beban biayanya.

  1. Neraca

Jenis laporan keuangan ini adalah untuk menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada tanggaltertentu. Menampilkan akun-akun aktiva berupa aset, kewajiban yang berupa hutang serta modal perusahaan atau ekuitasdalamsatuperiode. Neracabiasanya berbentuk horizontal ataubiasa juga disebutskontro (account form) danbentuk vertical ataustafel (report form).

Contoh aktiva sendiri dalam perusahaan ekspedisi adalah truk kargo. Aktiva terdiri dari Aktiva Lancar atau Current Assets serta Aktiva Tetap Berwujud atau Tangiable Fixed Assets. Kewajiban juga terdiri dari dua jenis, yakni utang lancar atau Current Liabilities dan utang jangka panjang atau Long Term Liabilities. Modal dalam perusahaan biasanya terdiri dari modal saham, cadangan dan juga laba ditahan.

  1. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas atau yang biasa disebut dengan Cash Flow berfungsi untuk mengetahui kemana kas/dana perusahaan pergi dan dari mana asalnya kas masuk. Laporan Arus Kas masuk bisa dilihat dari pinjaman atau pendanaan, sementara Laporan Arus Kas keluar bisa dilihat dari total beban biaya perusahaan.

Baca: Semua Tentang Arus Kas Anda Wajib Tahu

  1. Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal memuat informasi mengenai jumlah modal yang dimiliki perusahaan pada periode tertentu. Dalam laporan ini terdata besarnya perubahan modal diikuti dengan penyebab perubahannya. Data-data yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini diantaranya adalah jumlah modal pada awal periode, jumlah laba/rugi bersih serta besarnya pengambilan pribadi oleh pemilik di tahun tertentu.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

Contoh Kasus Penggelapan Uang Perusahaan

Contoh kasus penggelapan uang perusahaan bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Memang desakan ekonomi terkadang membuat kita tidak dapat berpikir jernih sehingga terjerumus dalam tindak kejahatan penggelapan. Apa saja contoh kasus penggelapan uangnya? Contoh Kasus Penggelapan Uang Perusahaan Tahun 2011 Seorang karyawan PT Kusuma Agung Mulya ditangkap oleh Reskrim Polsekta Jelutung karena diduga menggelapkan […]

SPONSOR
Contoh Finansial Teknologi Yang Ada di Indonesia

Contoh Finansial Teknologi seperti apa sih di Indonesia? Finansial teknologi merupakan serapan dari istilah asing fintech. Fintech atau finansial teknologi, adalah salah satu perkembangan teknologi era sekarang. Financial berarti adalah keuangan, sementara Technology berarti teknologi, jika digabungkan Fintech memiliki pengertian inovasi yang melibatkan teknologi modern dalam bidang jasa keuangan. Baca: Biaya Hidup di Semarang Fintech […]

Depresi Ekonomi 1930, Pelajaran Apa Yang Bisa Diambil?

Depresi ekonomi 1930 dikenal sebagai sebuah depresi terhebat dalam sejarah tatanan ekonomi dunia. Periode itu dikenal dengan sebutan “the Great Depression” yang menurut kebanyakan pengamat terjadi antara tahun 1929 dan 1939. Meskipun aspek-aspek ekonomi dunia mulai pulih pada tahun 1936, tingkat pengangguran yang tinggi tetap bertahan hingga periode Perang Dunia Kedua. Baca: Sejarah Krisis Venezuela […]

SPONSOR

contact us