#2 Strategi Menguasai Pasar melalui Harga
Sebut saja ketika Anda membeli sebuah lemari dengan harga satu juta misalnya, sementara teman Anda hanya perlu membayar 800 ribu untuk barang yang sama.
Pada awalnya, Anda berpikir sepertinya membayar terlalu banyak, setelah dicermati ternyata Anda mendapatkan garansi selama dua tahun, bonus berupa kursi, dan lemari itu dapat dikirmkan dalam waktu 24 jam.
Sedangkan teman Anda tidak mendapatkan fasilitas-fasilitas tersebut. Terlepas dari itu, dalam pemasaran, harga yang lebih mahal dapat mencakup fasilitas tambahan lebih yang ditawarkan pelanggan. Namun, perlu disadari memperhitungkan biaya-biaya sebelum menawarkan harga kepada pelanggan merupakan hal yang sangat penting.
Penetapan Harga dan Biaya
Dalam menentapkan suatu harga tentu Anda sebagai pemegang usaha pastinya sudah menghitung berapa besar harga dasar atau harga bandrol dari produk yang dijual. Dari harga tersebut, Anda dapat mempertimbangkan isu-isu seperti bagaimana memasukkan biaya transportasi, diskon, permintaan terhadap produk Anda, reaksi dari pesaing, promosi, hingga aspek-aspek yang berbauran dengan pemasaran lainnya dan pada akhirnya berdampak pada keputusan penetapan harga akhir untuk produk dengan tingkat yang berbeda-beda. Misalnya, Anda menjual sepatu yang diproduksi di Bandung, untuk menjual sepatu di wilayah Bandung Anda bisa menetapkan harga sepatu itu lebih murah ketimbang menjualnya di luar Bandung dengan mempertimbangkan aspek biaya transportasi dan biaya-biaya lain yang mempengaruhinya.
Baca: Mulai Bisnis Aksesoris Wanita Modal Rp30 Juta
Persaingan Harga
Persaingan harga terjadi ketika sebuah pelaku usaha menawarkan harga lebih rendah dibandingkan harga pesaing dengan pelayanan minimum, oleh karenanya mungkin Anda pernah mempertimbangkan untuk mencari alternatif maskapai penerbangan ketika hendak pergi ke suatu tempat. Ada beberapa maskapai yang menerapkan harga yang lebih murah sementara pelayanannya ternyata kurang begitu baik. Sebenarnya, dalam melakukan persaingan harga Anda boleh menetapkan harga yang murah tetapi tetap harus memberikan pelayanan optimal yang dikenal dengan Value Pricing, artinya meskipun memberikan harga yang lebih murah daripada pesaing, Anda harus tetap memberikan pelayanan yang baik. Caranya yaitu dengan membuang biaya-biaya yang tidak perlu sehingga biaya kesuluruhan lebih kecil. Strategi ini nyatanya merupakan bentuk persaingan harga tetapi sudah dikembangkan sebagai jawaban atas kebutuhan pelanggan terhadap nilai yang lebih baik dengan harga yang wajar.
Taktik Potongan Harga
Suatu ketika ada seseorang yang telah menuliskan daftar barang apa saja yang perlu dibeli. Tetapi, sesampainya ia di swalayan, ternyata ia malah membeli banyak barang dan mangkir dari daftar yang sudah dibuat. Alasannya ? Tentu saja karena diskon, “kalau gak sekarang kapan lagi dapat diskon ?” begitu alasannya. Memang benar pemberian diskon atau potongan harga merupakan strategi ampuh untuk menarik pelanggan dari berbagai kalangan. Selain diskon bisa menarik pelanggan baru, strategi ini juga mampu mempertahankan pelanggan lama.
Baca: 4 Cara Menentukan Harga Jual Produk Bisnis
Banyak perusahaan besar sepakat bahwa program diskon semacam ini mempunyai tingkat kesuksesan yang tinggi baik untuk mempertahankan pelanggan yang ada ataupun untuk mendapatkan pelanggan baru. Dalam persaingan yang mencekik saat ini, strategi baru apa pun, khususnya strategi harga, Anda sebagai pemilik usaha meski pintar-pintar dalam menarik hati pelanggan.
Dewasa ini tak sedikit usaha-usaha dan toko-toko yang menyediakan kartu keanggotaan atau member card dan nyatanya strategi ini mampu menarik minat pelanggan, karena dengan menjadi anggota mereka akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan voucher belanja, padahal poin yang diberikan sebenarnya tidaklah banyak dibandingkan dengan nilai transaksi mereka, namun konsumen bisa tergila-gila dengan imbalan dari poin tersebut.
Sementara bagi pemilik usaha, keuntungan dari member card ini Anda dapat mengumpulkan data konsumen dan menyatukan database mereka untuk meningkatkan layanan pelanggan selanjutnya, yang pada gilirannya, diharapkan akan mendapatkan lebih banyak penjualan.