Kepemimpinan memiliki dampak signifikan tidak hanya untuk perusahaan besar namun juga untuk sebuah usaha kecil. Beragam gaya kepemimpinan dalam organisasi akan mempengaruhi semua orang mulai dari manajer senior sampai karyawan baru yang masih magang. Sebuah gaya kepemimpinan akan menciptakan budaya perusahaan yang berpengaruh pada performa organisasi. Apa saja dampak gaya kepemimpinan dalam organisasi itu?
Gaya Kepemimpinan Otokratik
Gaya kepemimpinan dalam organisasi ini juga dikenal dengan sebutan otoriter. Gaya otokratik secara jelas membagi ruang antara pemimpin dan pekerja. Pemimpin otokratik membuat keputusan dengan keterlibatan minimal atau tanpa keterlibatan sama sekali dari karyawannya. Pemimpin bergaya ini sangat percaya diri dan nyaman dengan tanggung jawab mengambil keputusan untuk rencana strategis dan operasional perusahaan. Meskipun penelitian mengindikasikan bahwa pemimpin otokratik menunjukan rendahnya kreativitas dibanding gaya kepemimpinan kontemporer, gaya kepemimpinan ini masih berfungsi saat keputusan cepat perlu dilakukan tanpa keterlibatan karyawan. Adanya kerenggangan hubungan pimpinan dan karyawan akan sangat terasa dengan menerapkan gaya kepemimpinan ini dalam organisasi Anda.