Anda sulit tertawa lepas saat bekerja
Tentu saja bekerja berarti serius, itu sebabnya namanya bekerja. Namun umumnya seseorang akan memiliki kenyamanan untuk menyalurkan emosi mulai tertawa lepas sampai menangis tersedu-sedu. Saat Anda tidak memiliki momen itu, itu tanda harus resign.
Apapun yang Anda lakukan tidak pernah cukup
Sekalipun Anda orang pertama di kantor yang datang, dan terakhir yang pulang, Anda akan selalu memeriksa email, dan tampil lebih dibanding yang lain tetap saja Anda akan mendapati bos yang menuntut lebih lagi dari Anda.
Jika bos tanpa henti menuntut Anda apapun alasannya, sepertinya tiada akhir untuk tekanan itu, dan mungkin ini saatnya pergi ke tempat yang bisa menghargai kerja keras Anda.
Anda berhenti mencoba kerjasama dengan rekan kerja
Jika pemikiran untuk bekerja sama dengan rekan kerja tidak ada sama sekali, bisa jadi itu tanda hilangnya kepedulian kepada lingkungan kerja. Jika dalam hati Anda merasa tempat kerja bukanlah suatu kembanggaan untuk memperkenalkan diri, mungkin itu tanda tempat kerja bukanlah tempat yang membanggakan untuk Anda.
Rumput memang sesungguhnya lebih hijau
Jika sudah tidak ada ruang bagi Anda untuk bergerak naik, sudah tentu itu tanda harus resign dari pekerjaan. Jika Anda membandingkan pekerjaan saat ini dengan pekerjaan potensial dan pekerjaan saat ini tidak sebanding (misal dalam hal gaji, keuntungan, dan hal mendasar lainnya seperti disajikan oleh urbanhire atau jobplanet), Anda tidak dapat mengacuhkan data begitu saja.
Anda punya tawaran lain yang datang
Salah satu kriteria untuk mengetahui saatnya berhenti paling ideal adalah mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Baik Anda dalam bidang wiraswasta, tidak begitu yakin dengan bisnis saat ini sebelum melangkah ke bidang bisnis lainnya, atau dalam hal pekerjaan dari satu pekerjaan ke lainnya, selalu baik jika kepastian sudah ditangan sebelum memutuskan berhenti.
Ini bisa saja berarti riset pencarian kerja berbulan-bulan, atau merintis usaha sebelum akhirnya Anda tahu tanda harus resign dari pekerjaan.
Anda tahu sendiri
Saat menyoal kapan waktu yang tepat untuk pindah pekerjaan, insting Anda dapat berbuat banyak hal. Saat Anda aktif mencari pekerjaan baru, merasa itu hal terbaik saat ini, bahkan saat Anda merasa takut akan ketidakpastian, mungkin saatnya mendengar kata hati dan lakukanlah.
Ada Tanda Harus Resign dari Pekerjaan Terlewatkan?
Itulah keduapuluh tanda yang bisa menjadi lampu kuning bagi Anda yang merasa dilemma untuk pindah kerja. Punya pendapat lain akan hal ini? Jangan ragu untuk berkomentar karena disini Anda bebas berpendapat