#4 Memilih Asuransi Ketika Anda Sehat
Tidak sedikit orang yang baru memahami pentingnya asuransi ketika sakit. Dalam bisnis asuransi probabilitas kesehatan peserta asuransi sangatlah penting untuk kelangsungan usaha asuransi. Dengan demikian semakin Anda sehat maka semakin besar nilai Anda untuk sebuah perusahaan asuransi untuk bergabung sebagai pemegang polis.
Umumnya hal ini diatur dalam ketentuan bernama pre existing condition yang intinya pertanggungan tidak diberikan untuk penyakit-penyakit yang sudah ada sebelum Anda terdaftar sebagai peserta asuransi. Kondisi ini merupakan kondisi umum, dalam hal-hal tertentu ada saja orang yang mengalami sakit kronis tetap diterima, namun tentu perusahaan asuransi memiliki pertimbangan sendiri.
Jika Anda berminat untuk mengambil sebuah asuransi maka lakukanlah segera terlebih saat Anda masih sehat. Semuanya akan terasa sebagai penyesalan jika Anda menunggu sampai sakit.
#5 Memilih Asuransi Saat Muda
Semakin Anda menunggu semakin bertambah umur. Dari sudut pandang asuransi, bertambahnya usia berarti bertambahnya resiko kematian. Ini berarti nilai Anda akan semakin rendah di mata perusahaan asuransi.
Itu sebabnya jika Anda memilih asuransi di usia tua perhitungan premi polis Anda akan lebih mahal dibandingkan penerima polis di usia muda. Ini karena tingkat resiko kematian tadi dimana usia akan mempengaruhi besaran premi asuransi Anda.
Untuk mendapatkan asuransi terbaik, tetapkanlah pilihan Anda. Jika Anda bergabung di usia muda maka itu artinya Anda melakukan efisiensi. Faktanya adalah banyak orang-orang di usia muda dengan kemampuan ekonomi cukup memandang asuransi sebagai beban biaya. Jika didalami sebenarnya asuransi merupakan sebuah jaminan masa depan yang Anda persiapkan sejak dini.
#6 Pahami Asuransi Cash Plan
Sebagai peminat peserta asuransi Anda perlu memahami adanya konsep cash plan. Cara paling mudah memahami pengaturan cash plan asuransi adalah dengan pertanggungan kamar rumah sakit yang dihitung secara rata Ini berarti berapapun harga kamarnya Anda akan dibayar seusai pengaturan polis asuransi itu.
Acuan cash plan adalah durasi rawat inap. Misalkan pengaturan cash plan asuransi Anda adalah per hari Rp 2juta. Ini berarti jika Anda sakit dan harus dirawat inap selama 10 hari, pihak asuransi akan mengganti senilai Rp 20 juta untuk biaya rawat inap Anda berapapun biaya sebenarnya yang muncul.
Umumnya asuransi model cash plan ini menarik karena biaya premi bulanan rendah dengan tanggungan biaya rawat inap tinggi. Yang perlu diperhatikan saat Anda rawat inap adalah adanya biaya laboratorium, biaya obat, biaya dokter, dan lainnya yang tidak terpikir sebelumnya.
Untuk meringankan biaya Anda saat sakit, ada baiknya memilih asuransi yang mencakup penggantian biaya kamar, dokter, obat, laboratorium, alat kesehatan lain, dan sebagainya sesuai dengan plafond yang disepakati dan diatur dalam polis. Dengan begitu Anda dapat lebih menyesuaikan tarif rumah sakit yang sesuai premi asuransi Anda sehingga tidak membuat dompet kosong.
Ini bukan berarti asuransi cash plan selalu negatif. Asuransi model cash plan ini dapat menjadi pelindung tambahan atas asuransi kesehatan. Cash plan bisa sangat bermanfaat untuk para pengusaha sebagai bentuk penggantian atas pendapatan yang hilang karena saat sakit tentu saja aktivitas Anda harus terhenti suka atau tidak. Nah, pertanggungan cash plan ini bisa menjadi sumber pendapatan saat Anda tidak bisa menjalankan usaha di waktu sakit.
#7 Mekanisme Rawat Inap
Banyak yang menyangka klain asuransi dapat diajukan saat menjalani rawat inap. Untuk mengajukan sebuah asuransi dalam konteks rawat inap ada syarat-syaratnya antara lain:
Durasi rawat inap. Dalam beberapa polis asuransi ada yang mensyaratkan lama rawat inap minimal 2 malam baru bisa diajukan klaim. Ada beberapa lainnya yang menerima rawat inap bahkan jika hanya di Unit Gawat Darurat dengan syarat beberapa jam. Syarat ini bisa menjadi pertimbangan penting Anda saat memilih asuransi terbaik.
Kemudian ada hal sepele lain yaitu definisi rumah sakit menurut polis asuransi. Bisa jadi rawat inap dalam klinik tidak akan mendapatkan pertanggungan asuransi karena rawat inap harus dilakukan di rumah sakit. Untuk itu, penting untuk dikonfirmasi apa definisi rumah sakit menurut perusahaan asuransi pilihan Anda.