Visa progresif umrah diterapkan Arab Saudi mulai terdengar beberapa waktu belakangan. Entah ini sekedar informasi atau sudah menjadi fakta yang jelas visa progresif akan menjadi perhatian Indonesia karena besarnya jemaah umrah di tanah air. Pemberlakuan visa progresif untuk para calon jemaah umrah ini diberlakukan untuk jemaah yang ingin beribadah lebih dari satu kali. Dengan demikian, untuk jemaah yang sudah pernah umrah dan ingin mengulangi akan dibebankan biaya ekstra.
Alfa Edison, Direktur Utama Alfa Tours mengatakan jika jemaah yang sudah umrah pada periode tahun 1438 Hijriah dan ingin mengulang, aka nada ekstra biaya visa sejumlah SAR 2.000 atau sekitar Rp 7,2 juta untuk kedatangan umrah selanjutnya (1 SAR setara Rp 3.600).
Aturan visa ini dikabarkan sudah efektif per periode 11 Oktober. Jemaah yang sudah umrah pada 1438 H dan ingin umrah kembali pada 1439 H akan dikenakan visa progresif SAR 2.000.
Direktur Utama PT Wahana Mitra Wisata, Muharram Ahmad yang merangkap Sekjen Himpunan Penyelenggara Haji dan Umroh Khusus menyampaikan jika para jemaah sebenarnya sudah menyadari aturan visa progresif sejak tahun 2016.
Wakil Ketua Umum dari Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Republik Indonesia menyampaikan hal serupa mengenai kebijakan Arab Saudi yang sudah digemakan sejak tahun 2016. Ia menambahkan jika peraturan itu masih baru sehingga belum memiliki dampak berarti kepada operasional biro perjalanan umrah.
Baca: Naik Qatar Airways? Apa Saja Yang Perlu Diketahui
Diakui jika jumlah jemaah umrah yang berangkat lebih dari sekali sejak periode 1438 H cenderung berkurang namun yang belum pernah umrah sejak 1437 H masih besar jumlahnya.
Apa Benar Visa Progresif Umrah Diterapkan Arab Saudi?
Pesan Tiket Pesawat dan Hotel Haji/Umrah di SINI
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyatakan bahwa belum dapat memastikan kebijakan visa progresif umrah diterapkan Arab Saudi tersebut. Jika sudah santer terdengar kabar penerapan visa progresif di kalangan biro perjalanan umrah maka masyarakat bisa memastikan kebenarannya ke biro perjalanan tersebut.
Benar tidaknya penerapan visa progresif untuk jemaah umrah ini tentu akan memiliki dampak kepada Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Lakukan cross check ke beberapa pihak untuk memastikan kebenaran visa progresif ini agar rencana umrah Anda tetap lancar. Semoga bermanfaat.