Strategi beli trafik untuk bisnis online merupakan Bagian 7 Belajar Internet Marketing
Aktivitas marketing beli trafik merupakan suatu hal yang sudah sering terdengar terlebih jika Anda peminat bisnis online. Masuk kategori trafik berbayar ini adalah marketing mesin pencari, iklan online atau marketing PPC (pay-per-click). Semua jenis kegiatan itu dikenal dengan istilah beli trafik.
Anda mungkin terkejut jika mengetahui bahwa nilai beli trafik di industri periklanan digital Indonesia berada pada ratusan juta dolar. Mengutip liputan wall street journal bahwa nilai iklan online Indonesia tahun 2015 mencapai US$ 800 juta atau meningkat 80% dibandingkan tahun 2014 yang senilai US$ 460 juta. Bahkan diprediksi mencapai milyaran dolar pada tahun 2019 seiring dengan pertumbuhan kelas menengah masyarakat Indonesia.
Wah, milyaran dolar untuk biaya iklan online saja ….?
Bagaimana dengan ROI (return on investment) dari para pemasang iklan online itu?
Dari angka yang diungkap saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa industri beli trafik terlalu besar untuk dilupakan, namun kerapkali banyak pemasar takut mencoba karena dua alasan utama berikut ini:
- Menghabiskan uang
- Kemungkinan besar rugi jika kita tidak tahu strategi beli trafik
Beli trafik merupakan cara marketing yang sangat kuat karena mudah untuk diukur. Sangat mungkin untuk mengkalkulasikan nilai jangka panjang maupun pendek untuk berapa banyak penghasilan yang didapatkan dari satu kali aktivitas beli trafik yang dihasilkan. Anda juga bisa menetapkan target untuk menjamin bahwa Anda meraih pasar yang tepat.
Google, Linkedin, Facebook dan Twitter menawarkan produk periklanan yang sama untuk pemasar untuk meraih konsumen potensial mereka.
Jaringan Beli trafik Mana yang Harus Digunakan?
Jawaban dari pertanyaan diatas kembali pada psikologi konsumen potensial Anda. Memahami apa yang dilakukan pengguna media sosial merupakan satu langkah tepat. Detil informasi itu akan membantu Anda menentukan jalur mana yang paling sesuai dengan brand bisnis dan pesan marketing Anda.
Memahami Ragam Model Iklan Penjualan
Inilah ilustrasi singkat untuk memahami sub judul diatas:
Kapasitas bekerja Anda dengan sebuah website atau jaringan iklan untuk menampilkan iklan Anda akan bergantung pada bagaimana keinginan Anda untuk membayarnya. Media seperti facebook akan memberikan ragam opsi untuk dipilih. Membuat keputusan yang tepat akan memberikan dampak efisiensi akan iklan online Anda. Inilah beberapa poin penting dari ragam model iklan penjualan termasuk dengan kekuatannya dan jebakan yang harus diwaspadai:
Cost Per Mile (CPM)/Tampilan
Konsep dasar CPM:
- Anda dikenai biaya flat per 1000 tampilan iklan
- Anda tidak dikenai biaya untuk setiap klik
- Iklan jenis ini sangat umum di jaringan iklan online
Pertanyaan Umum:
Apa itu Tampilan?
Dalam bahasa asing dikenal dengan sebutan “impressions” yang diartikan sebagai ukuran jumlah tampilan iklan Anda terlepas apakah iklan itu di klik atau tidak.
Dengan model CPM, jumlah tampilan disesuaikan dengan besarnya biaya.
Kekuatan:
- Model iklan CPM bisa lebih murah biayanya
- Anda membayar orang untuk melihat iklan Anda
- Anda bisa menetapkan budget yang masuk akal untuk bisnis Anda
- Kekuatan daya tarik visual sehingga berfungsi baik untuk tujuan branding
- Iklan akan tampil sesuai biaya yang Anda habiskan
Kelemahan:
- Memiliki resiko biaya berlebih karena belum tentu pengunjung ngeklik iklan itu.
- Hasil iklan cenderung sulit dilacak dan diawasi
- Sulit menilai hasil iklan kecuali setelah kampanye iklan CPM selesai
Cost Per Click/Pay Per Click
Konsep Dasar CPC dan PPC:
- Anda membayar setiap klik yang terjadi pada iklan Anda berdasar harga yang ditetapkan pada harga pasar kata kunci pilihan Anda.
- Harga pasar CPC/PPC ditetapkan berdasarkan sistem lelang dimana harga tawaran tertinggi akan menang
Kekuatan:
- Klik mudah dilacak
- Anda membayar hanya untuk trafik yang mengarah pada destinasi pilihan Anda
- Anda bisa mematok modal pada beberapa jaringan periklanan skala besar
- Untuk pemasar yang ingin tahu ROI maka iklan CPC bisa lebih efektif dibandingkan CPM
Kelemahan:
- Anda berkompetisi dengan pengiklan lain untuk trafik yang menyebabkan biaya CPC bisa sangat mahal terkadang sampai tidak masuk akal.
- Jika Anda tidak memiliki strategi menawar harga iklan per klik kemungkinan Anda tidak akan mendapatkan trafik.
- Terbilang rumit untuk menjalankan kampanye iklan CPC
Cost per Action (CPA)/Bagi Hasil
Konsep dasar CPA:
- Pengiklan membayar trafik berdasarkan proporsi penghasilan yang didapatkan
- Misalkan jika Anda memasang iklan di abc.com Anda akan dibayar 20% dari penjualan yang dihasilkan dari trafik abc.com. Jika tidak ada penjualan maka Anda tidak dibayar.
Kekuatan:
Anda membayar untuk sesuatu yang menghasilkan
Kelemahan:
Performa iklan sulit dilacak dengan model yang tepat sehingga iklan jenis ini sudah jarang disediakan.
Cost per Install (CPI)
Konsep dasar CPI:
- Iklan berdasarkan biaya per install
- Khusus untuk pengembang aplikasi
Kekuatan:
- Anda membayar hanya untuk install yang terjadi
- Beberapa jaringan iklan member diskon untuk jumlah install yang besar
- Di beberapa jaringan iklan (seperti facebook) Anda bisa mentarget iklan kepada mereka yang pernah mendownload aplikasi serupa sebelumnya
Kelemahan:
- Anda membayar biaya yang sama untuk konsumen yang menggunakan aplikasi sebentar saja maupun konsumen yang setia untuk aplikasi Anda.
Cost per View (CPV)
Konsep dasar CPV:
- Untuk materi iklan video
- Anda membayar untuk jumlah pemutaran materi video iklan
Kekuatan:
- Sangat cocok untuk materi iklan video
- Bisa setting iklan video autoplay atau harus klik lebih dulu agar materi video diputar
- Materi video merupakan media iklan yang menarik perhatian
Kelemahan:
- Anda membayar untuk tampilan video bukan penjualan
- Kelemahan yang sama dengan model iklan CPM berlaku untuk iklan CPV ini.