Bangkrut sebelum sukses bukanlah sebuah syarat sukses. Namun pengalaman 6 pengusaha ini jelas menunjukkan jika sebuah kebangkrutan bukanlah akhir dari perjalanan usaha atau mungkin hidup Anda.
Bangkrut, terpuruk, stress dan tertekan ataupun gagal dalam bisnis. Apapun kondisinya, para pengusaha super sukses ini sudah melewatinya. Kini mereka berbagi cara bagaimana melupakan kebangkrutan justru membuat mereka lebih sukses.
Baca: Peluang Bisnis Daur Ulang Barang Bekas
Temukan Obsesi
Waktu masih kecil dan melewati sebuah toko, dia pernah kehilangan sebuah koin dari genggaman tangannya. Kehilangan itu terasa sangat menyakitkan dan tidak ada jalan untuk mendapatkan kembali koin itu. Ayahnya berpesan untuk lebih berhati-hati terhadap uang. Kakeknya berkata bukanlah masalah kamu kehilangan sebuah koin. Masalahnya adalah itu koin kamu satu-satunya.
Sebuah prinsip yang sama berlaku untuk semua orang saat ini. Hal lucunya lagi adalah ia lebih banyak memiliki uang di usia 12 tahun dibandingkan pada saat berusia 25 tahun. Ia benar-benar bangkrut di usia 25 bahkan sempat menjalani pusat rehabilitasi.
Baca: Ekspektasi Adalah …
Sekarang ia menjadi milyuner dan penghasilan tahunannya kini diraih dalam satu hari. Semua itu terjadi karena dia mengijinkan dirinya sendiri untuk terobsesi dengan kesuksesan.
Saat dirinya memiliki fakta bahwa ia terobsesi dengan fantasi pribadi akan popularitas dan kekayaan dan keinginan untuk menciptakan warisan yang tahan lama di bumi, dunia akan tampak berbeda dan perilaku pun berbeda. Obsesi bisa menjadi media berharga untuk membangun kehidupan yang Anda impikan. Sayangnya kebanyakan orang tidak pernah menyadari apa yang menjadi obsesinya karena selalu diajarkan untuk menyangkal obsesi mereka.
Baca: Perencanaan Adalah …
Jangan biarkan diri Anda mengalami hal serupa dengan kebanyakan orang. Temukan sesuatu, apa saja yang menjadi obsesi dan manfaatkan obsesi itu. Ia adalah Grant Cardone, seorang ahli pemasaran yang telah membangun kerajaan bisnis berninlai $500 juta dan penulis New York Times dengan predikat best selling atas buku berjudul “Be Obsessed or Be Average”.