Wisata Banyuwangi terbaru akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Sebelum menjawab alasannya, tidak salah jika kita coba jawab dulu sudah tahukah Anda kota Banyuwangi itu?
Banyuwangi adalah kota paling timur di Jawa, di sinilah matahari terbit pertama di pagi hari melemparkan sinar sambutannya ke Jawa. Pulau hijau subur ini cukup padat penduduknya. Kabupaten Banyuwangi memanjang lebih dari 5.800 km persegi, terdiri dari pantai selatan disapu oleh Samudra Hindia, ke Gunung Raung yang mengesankan yang berdiri setinggi 3.282 meter dan Gunung Merapi 2.800 meter di atas permukaan laut.
Baca: Kedai Mbah Manto Bogor
Haven Timur
Pendaki gunung dapat mendaki dari Banyuwangi ke Kawah Ijen yang menakjubkan dan kagum dengan kobaran api biru legendaris yang muncul di antara bebatuan belerang kuning, yang dipotong dan dikumpulkan secara manual oleh penambang tradisional. Namun, jika Anda berencana untuk menyaksikan kehebatan api biru, disarankan untuk tidak membawa atau memakai perhiasan perak karena jumlah sulfur yang tinggi akan merusak perhiasan itu.
Tidak hanya terkenal dengan api biru, tetapi Banyuwangi juga dikenal secara internasional sebagai tujuan yang memiliki banyak tempat sempurna untuk berselancar. Pantai Plengkung di Banyuwangi dianggap memiliki ombak terbaik kedua untuk berselancar setelah Hawaii!
Pantai yang terkenal dengan nama “G-Land” ini memiliki gulungan ombak dengan rata-rata tujuh baris, karenanya diberi judul: “The Seven Giant Waves Wonder”.
Baca: Kuliner Khas Martabak Air Mancur Bogor
Red Beach atau “Pantai Merah” adalah alternatif terbaik bagi mereka yang masih pemula dan mencari pengalaman berselancar yang tidak terlalu berisiko. Dibandingkan dengan Pantai Plengkung, Pantai Merah hampir tidak memiliki terumbu karang di sepanjang garis pantai. Selain itu, Red Beach memiliki pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan yang menarik banyak pengunjung internasional dan membuat mereka kagum!