Udang air tawar hias mungkin tidak terpikir oleh kebanyakan penyuka akuarium, apalagi jika akuarium berisikan hanya udang. Bagi Anda penggemar udang sebagai peliharaan, tidak heran menganggapnya sebagai teman, bukan makanan. Jika Anda mungkin mulai ada ketertarikan dengan udang air tawar hias, panduan ringkas ini akan membantu untuk menjaga Kesehatan dan kelangsungan hidup udang kesukaan Anda.
Jika Anda belum menentukan pilihan udang, maka itu dapat menjadi pertanda bagus. Kenapa begitu? Karena spesies udang pilihan Anda sangat menentukan seberapa mudah pemeliharaan dan perkembangbiakannya. Untuk keperluan itu, setidaknya dapat dikelompokan pilihan menjadi tiga kategori yaitu
- Udang neocaridina
- Udang Caridina
- ” udang air tawar hias lainnya”
Selain menjadi spesies udang peliharaan, Neocaridina adalah yang termudah dan termurah untuk dibeli, dan udang ini akan menjadi fokus panduan ini.
Udang Air Tawar Hias Neocaridina
Kuat, mudah beradaptasi, dan produktif, Neocaridina Davidi (alias udang ceri kerdil) adalah pilihan ideal untuk aquarist mana pun yang tertarik pada udang air tawar hias, terutama pemula. Ada banyak variasi warna, seperti merah, biru, hitam, dan hijau.
Setelah dibiakkan dengan susah payah untuk mengekspresikan warna-warna ini, tidak disarankan untuk menyimpan banyak warna dalam tangki yang sama. Udang ini akan kawin tanpa pandang bulu, dan keturunannya sering kali berwarna coklat kusam atau bening. Akan menjadi favorit Anda adalah varietas udang hias “mimpi biru” dan “mawar hitam”.
Saat membeli udang air tawar hias, harap diingat bahwa mereka adalah hewan sosial, dan udang suka dalam kelompok besar setidaknya sepuluh individu. Jika kurang dari ini dan mereka akan cenderung bersembunyi, ketimbang merumput sebagai kelompok di tempat terbuka.
Baca: Aquarium Mini Portable yang Mudah di Rawat
Banyak aquarist udang pemula membuat kesalahan dengan hanya membeli beberapa udang untuk tangki komunitas (dicampur dengan ikan), kemudian mengeluh bahwa mereka tidak pernah melihat udang beraktivitas dalam akuarium.
Tidak Perlu Teman Ikan
Ikan besar atau agresif bukanlah teman seakuarium yang cocok untuk udang. Barbs, bettas dan banyak lainnya akan sering menggertak atau mengganggu udang, atau langsung memakannya. Jika Anda penyuka udang hias, jalan terbaik adalah akuarium khusus udang, atau akuarium dengan campuran ikan kecil yang damai (seperti ember tetras atau corydoras), banyak tumbuhan, dan volume air yang sesuai.
Baca: Ikan Hias yang Mudah Dipelihara dalam Akuarium Kecil
Jangan Khawatir dengan Kerumunan
Udang berukuran sangat kecil dan memiliki keluaran limbah metabolik yang lebih rendah daripada ikan, sehingga dapat dipelihara di tangki yang lebih kecil / kondisi yang lebih padat populasinya. Namun demikian, akan bijak bagi Anda untuk tidak akan memaksanya; yang terbaik adalah melakukan maksimal 10-15 udang per 20 liter air.
Tangki 80 liter paling baik untuk tujuan berkembang biak. Jika mereka merasa nyaman, udang Neocaridina akan sering berkembang biak (dengan populasi awal yang cukup besar, ini dapat terjadi tanpa upaya khusus dari pemiliknya), dan Anda akan segera menemukan tangki Anda dipenuhi dengan banyak udang kecil.
Hampir semua ikan akan melahap bayi udang ini, jadi masuk akal untuk memelihara mereka di dalam tangki khusus udang atau tangki yang banyak tanaman air jika Anda ingin salah satu udangnya bertahan dan tumbuh hingga dewasa.
Akuarium berisikan udang hias ini dikombinasikan dengan ikan hias kecil cenderung akan menghasilkan anak udang yang berhasil tumbuh dewasa.
Udang neocaridina berasal dari kolam beriklim sedang dan dangkal di Asia. Ini memberi mereka keuntungan karena tidak benar-benar membutuhkan pemanas (selama rumah Anda tetap dalam kisaran 16-25C (suhu kamar) sepanjang tahun).
Pengakuan pecinta udang hias menemukan bahwa udang paling nyaman dan aktif sekitar 21-24C. Mereka menyukai air yang relatif lembut dan asam, dan menurut pengalaman banyak penyuka udang hias, udang ini akan berkembang biak paling baik dalam kondisi sekitar pH 6,8-7,5, GH 4-6, dan KH yang lebih rendah. Terlepas dari preferensi ini, mereka biasanya dapat beradaptasi dengan sebagian besar kondisi, dan bahkan dapat hidup di air yang agak sadah (meskipun tidak disarankan Anda melakukan itu).
Udang lebih mudah dipelihara daripada ikan dalam banyak hal, tetapi mereka jauh lebih sensitif terhadap perubahan kimiawi air mereka. Harap dicatat bahwa mereka sangat sensitif terhadap tembaga dan banyak logam lainnya; pemupukan zat besi yang berlebihan untuk mencapai tanaman merah atau suplemen air yang mengandung tembaga dapat mengakibatkan kematian yang cepat bagi udang air tawar hias. Jumlah jejak zat besi yang ditemukan dalam pupuk tanaman lengkap lebih dari cukup untuk mencapai tanaman merah paling cerah dan tidak membahayakan udang Neocaridina Anda pada tingkat rendah.
Sensitivitas Udang Hias
Udang bereaksi buruk terhadap perubahan mendadak dalam kondisi air, lebih dari ikan. Jika Anda melihat udang berenang di sekitar akuarium seperti ikan setelah mengganti air, ini berarti mereka tidak senang dengan air baru yang Anda tambahkan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penggantian air setidaknya sekali seminggu untuk menghindari penumpukan limbah udang air tawar hias (dua kali ganti 30 persen setiap minggu lebih baik daripada satu kali ganti 50% air akuarium).
Banyak penggantian air di tangki berteknologi tinggi perlu dilakukan dengan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa air baru yang ditambahkan sangat cocok dengan parameter air yang sudah ada di tangka.
Kegagalan beradaptasi dengan kondisi air yang baru dapat mengakibatkan perilaku melompat atau kematian. Udang biasanya tidak melompat atau memanjat keluar dari tangki jika mereka senang dengan parameter airnya.
Bagaimana dengan memelihara udang di tangki berteknologi tinggi? Banyak orang berhasil membudidayakan udang Neocaridina dalam tangki dengan suplementasi CO2, tetapi penting untuk memastikan bahwa CO2 tidak berlebihan. Ini dapat dicapai dengan menggunakan drop checker dan memastikan warnanya hijau (bukan kuning). PH yang berfluktuasi karena perubahan kadar CO2 adalah hal lain yang harus diperhatikan.
Baca: Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur
Apa Makanan Udang Air Tawar Hias
Dalam hal makanan, udang merupakan pemakan bangkai dengan kebutuhan yang relatif rendah dibandingkan ikan. Dalam tangki komunitas, tidak diperlukan pemberian makan khusus, karena udang akan mengonsumsi makanan ikan yang tidak dimakan, alga, dan biofilm. Dalam tangki udang khusus atau tangki dengan populasi ikan yang jarang, udang dapat diberi makan beberapa kali seminggu (dengan makanan yang tidak dimakan, dibuang setelah sekitar satu jam).
Banyak pecinta udang hias memberi makan aquascape untuk udang hias ini yang harganya cuma Rp5.000-an
Baca: Jenis Udang Kecil Air Tawar dan Harganya
Memelihara dan membudidayakan udang Neocaridina di tangki tanam berteknologi tinggi selama bertahun-tahun tanpa masalah bukanlah mimpi, berkat kepatuhan Anda pada aturan di atas. Semoga panduan ini akan membantu Anda sukses dengan udang air tawar hias pilihan Anda, khususnya neocaridina. Dengan pengkondisian akuarium dan perawatan yang tepat, Anda akan sukses membudidayakan udang dan tidak perlu membelinya lagi!
