Terkadang bagi para pelaku investasi pemula masih bingung akan memilih berinvestasi emas batangan atau berupa perhiasan. Sebenarnya berinvetasi emas dalam bentuk perhiasan dinilai tidak cukup baik karena masih mempunyai beberapa kekurangan yakni harga jual yang jauh lebih rendah dari harga pembelian. Kenapa bisa? Tentunya harga jual lebih rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
- Fashion, emas dalam bentuk perhiasan tergantung pada trend yang baru booming. Jika pada saat masih menjadi trend terhadap satu gaya fashion tertentu maka harga jualnya tinggi, namun sebaliknya harga akan jauh menurun jika sudah tidak booming lagi.
- Terdapat biaya pembuatan emas sehingga mau tidak mau mempengaruhi harga beli emas dan biasanya akan tinggi.
- Tergantung pada desain bentuk atau model, jika tidak mengikuti trend maka harga jual bisa dipastikan akan turun.
Investasi emas di Indonesia sendiri masih di dominasi jenis emas batangan dari Antam dan tentu bersertifikat sehingga para calon investor harus mendatangi kantor Antam untuk mendapatkan emas batangan. Tetapi, jika jumlah dana atau budget Anda terbatas bisa mulai berinvestasi dengan kadar emas 5gr, hingga 100gr.
Bagi para pemula harus lebih berhati-hati untuk melakukan investasi logam mulia ini. Lalu apa saja tips berinvestasi emas bagi pemula?
Berikut tips berinvestasi emas bagi pemula:
- Jika Anda memiliki budget lebih maka berinvestasilah ke emas batangan dimana harganya tergolong lebih stabil daripada emas perhiasan.
- Buat rencana, tujuan, dan target investasi emas. Bila perlu Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan seseorang yang sudah ahli atau berkecimpung dalam bisnis emas.
- Tentukan lokasi penyimpanan emas, Anda bisa menyimpannya dirumah dalam berangkas atau lemari khusus. Jika masih ragu simpanlah dalam SDM atau Safe Deposit Box pada bank.
- Karena Anda masih tergolong pemula lakukan investasi emas personal dahulu dalam jangka waktu 3 tahun. Invesati emas secara personal dapat menghindarkan Anda dari modus penipuan.
- Investasi emas terbilang sangat ketat, pastikan pada batang emas terdapat tulisan 9999, logo ANTAM, berat, dan nomor seri yang sama dalam sertifikat biasanya berupa kertas berukuran kecil berhologram.
Baca: Harga Emas Turun Apa Sebabnya?
Setelah mengetahui tips berinvestasi logam mulia tersebut, Anda juga harus mengetahui dan memahami bagaimana cara kerja berkebun emas. Banyak investor mengalami kegagalan dan rugi karena belum memahami betul tentang bisnis emas ini. Tentunya Anda tidak mau rugi bukan? Meningat dana yang dikeluarkan terbilang tidak sedikit. Lalu bagaimana cara kerja dari berinvestasi emas ini?