Walaupun ulasan biaya wisata backpacker Jepang yang sudah diulas sebelumnya mungkin terlihat banyak, masih ada cara untuk menurunkan biaya dan menghemat uang di Jepang.
Anda dapat menghemat banyak pada kategori apa pun. Jika Anda tidak dapat menemukan akomodasi murah, makan makanan murah lezat yang dimakan oleh pekerja Jepang.
Jika Anda membeli tiket kereta api, ganti dengan biaya tinggal di akomodasi yang lebih murah, atau makan murah. Lakukan apa yang berhasil untuk Anda. Berikut adalah beberapa prinsip panduan tentang menghemat uang wisata backpacker Jepang:
1. Kunjungi tempat-tempat wisata gratis – Dengan museum, kuil, lingkungan bersejarah, dan taman yang tak terhitung jumlahnya, Jepang dipenuhi dengan kesempatan untuk menyelam dalam budayanya. Banyak taman dan museum nasional gratis.
2. Dapatkan JR Pass – Kereta peluru di Jepang sangat mahal dengan ongkos sekali jalan seharga jutaan rupiah. Jika Anda berencana untuk melakukan banyak perjalanan di seluruh negeri, dapatkan JR Pass yang memungkinkan Anda bepergian dengan kereta tanpa batas dan akan menghemat banyak uang. Tersedia untuk 7, 14, dan 21 hari masa berlaku tiket. Ingatlah itu hanya dapat dibeli di luar negeri, jadi pastikan untuk membuat rencana lebih awal!
3. Naik bus – Bus adalah pilihan yang jauh lebih ekonomis daripada kereta. Harganya lebih murah tetapi membutuhkan waktu lebih lama. Misalnya, naik kereta peluru dua jam dari Tokyo ke Osaka menjadi naik bus 10 jam. Anda bisa mendapatkan Japan Rail Pass tak terbatas seharga 29.100 JPY (Rp 3jutaan), selama 7 hari perjalanan berturut-turut, tetapi ini jauh lebih mahal daripada menggunakan bus. Intinya: jika Anda punya waktu, naik bus.