1 Teknik Promosi Rabat
Rabat adalah pengembalian dana potensial oleh produsen kepada konsumen. Ketika produsen ingin meningkatkan permintaan produk, mereka mungkin menawarkan potongan harga daripada menurunkan harga yang dibebankan ke toko ritel. Menurunkan harga ke toko eceran tidak menjamin bahwa toko tersebut akan memberikan diskon.
Dengan demikian, strategi ini dapat menghasilkan laba per unit yang lebih rendah tanpa meningkatkan permintaan. Potongan harga memastikan bahwa konsumen menerima diskon dari produsen. Produsen mobil sering menawarkan potongan harga seperti ini.
2 Teknik Promosi Kupon
Kupon digunakan di koran, majalah, dan iklan untuk mendorong pembelian suatu produk. Kupon juga biasanya dikemas dengan produk sehingga konsumen dapat menggunakan kupon hanya jika mereka membeli produk yang sama ini lagi. Kupon yang digunakan dengan cara ini dapat mendorong konsumen untuk berulang kali membeli merek yang sama. Akibatnya, konsumen menjadi loyal terhadap merek tersebut.
Beberapa kupon tidak tersedia sampai konsumen melakukan pembelian berulang. Misalnya, maskapai penerbangan menawarkan penerbangan gratis ke frequent flyer, dan beberapa hotel menawarkan menginap semalam gratis kepada pelanggan tetap.
Mempromosikan dengan kupon mungkin tidak efisien untuk beberapa perusahaan. Produsen mungkin secara historis menggunakan kupon untuk mempromosikan produknya misalkan sereal. Namun, setelah belajar dari riset pemasaran bahwa 98 persen dari semua kupon sereal tidak digunakan, diputuskan untuk mengurangi strategi promosi ini. Ini mengurangi pengeluaran tahunan untuk beberapa promosi sebesar Rp2 triliun dan berfokus pada peningkatan produknya.