Indikator Sukses untuk Diperhatikan
Marketing konten bergarga untuk menghubungkan Anda dengan konsumen di semua segmen jalur penjualan. Pastikan Anda mengawasi indikator yang tepat untuk memaksimalkan program marketing konten Anda.
Interaksi
Indikator ini akan menilai hubungan yang Anda bangun dengan prospek dan konsumen. Perhatikan informasi berikut ini untuk menangkap konsep pentingnya:
- Pageview: jumlah halaman yang dilihat di website Anda dalam kurun waktu tertentu
- Average visit duration: Berapa lama pengunjung menghabiskan waktu di blog Anda
- Return visit: Jumlah pengunjung yang sama kembali (lebih dari satu kali) ke blog Anda dalam kurun waktu tertentu
- Bounce rate: Persentase pengunjung yang berkunjung ke blog Anda kemudian segera meninggalkannya. Baca juga cara menurunkan bounce rate blog.
Penyebaran Konten
Konsep ini akan menangkap pengaruh, distribusi dan jangkauan konten Anda. Ini merupakan indicator apakah pengunjung menemukan manfaat dari apa yang Anda berikan. Informasi berikut ini akan membantu Anda menilai konsepnya:
- Jumlah share media sosial: Share melalui media sosial seperti facebook, twitter dan lainnya memberikan konten Anda kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan publikasi.
- Unique visitors: Total angka pengunjung tertarget yang datang ke blog/website Anda dalam kurun waktu tertentu.
Peluang dan Konversi
Pekerjaan paling penting dari seorang marketer adalah mendatangkan peluang dan konversi. Marketing konten seharusnya berbarengan dengan kedua hal ini. Apa saja informasi penting dalam konsep ini?
- Leads: jumlah peluang yang langsung atau tidak langsung terkait marketing konten.
- Konversi: Jumlah penjualan/pesanan yang datang melalui konten Anda
- Signup atau inquiries: Jumlah orang yang menyatakan minat melakukan bisnis dengan Anda setelah mengkonsumsi konten yang Anda sajikan.
Sangatlah penting untuk memahami bagaimana peluang berhubungan dengan brand usaha Anda melalui jalur pembelian. Tergantung dari bisnis Anda, biasanya aka nada beberapa tahap untuk mengubah peluang menjadi penjualan. Marketing konten seharusnya mampu membantu konsumen melalui jalur penjualannya. Proses itu seharusnya “mengena” secara emosional, menyenangkan dan terbuka.
Pendapatan
Berapa banyak penghasilan yang dihasilkan dari program marketing konten Anda? Untuk mengukur aspek ini Anda harus mampu menghubungkan penjualan dengan upaya marketing konten Anda.
Pendapatan rutin: analisa penghasilan yang diberikan program marketing konten Anda dalam kurun waktu tertentu. Lihak persentase penghasilan yang berasal dari marketing konten sama halnya dengan penghasilan dari upaya marketing lainnya yang Anda lakukan.