Ingin meningkatkan produktivitas kerja karyawan? Cobalah strategi Educa Studio dari Salatiga ini dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan sampai tiga kali lipat. Produktivitas kerja karyawan memang dapat turun dengan segera akibat banyaknya pengalih perhatian di lingkungan kerja. Bukan menyalahkan namun, memeriksa notifikasi facebook sampai memeriksa balasan tweet bisa jadi masalah utama menurunnya produktivitas kerja karyawan. Lalu strategi apa yang digunakan untuk bisa meningkatkan produktivitas kerja sampai tiga kali lipat? Ini dia strateginya:
Strategi 1 Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan : Batasi Akses Internet
Internet memang tidak dipungkiri lagi sebagai sumber sejuta manfaat. Namun dalam batasan tertentu ternyata internet bisa menjadi penghambat. Hal inilah yang dilihat salah satu bisnis rintisan developer game asal Salatiga, Educa Studio.
Andi Taru, sang CEO Educa Studio mengidentifikasi bahwa kemudahan akses internet saat jam kerja berkontribusi langsung pada penurunan produktivitas kerja karyawannya. Alhasil, ia pun mulai menerapkan strategi dengan melarang membuka internet selama jam kerja.
Akses internet hanya disediakan di tempat khusus itupun untuk keperluan riset saja.
Dampak langsung dari strategi itu adalah meningkatkan produktivitas kerja karyawan sampai tiga kali lipat.
Penurunan produktivitas disebabkan karena alasan sederhana yaitu rasa penasaran memeriksa notofikasi facebook. Itulah sebab utama jika Anda mengunjungi kantor Educa Studio akan menemukan suasana yang sunyi.
Strategi 2 Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan : Keseimbangan Jam Kerja dan Jam Keluarga
Andi menerapkan arti penting keluarga kepada seluruh karyawannya. Implementasi dari strategi ini adalah adanya keseimbangan antara jam kerja dan jam keluarga atau dengan kata lain, karyawan dilarang kerja lembur. Jika jam kerja usai, semua karyawan diwajibkan pulang tanpa kecuali.
Itulah strategi yang dilakukan Educa Studio dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawannya
Punya strategi sendiri untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan?