Alat Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) dengan Integrasi Sistem Manajemen Gudang (WMS)
Untuk perusahaan yang lebih besar, alat perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) dengan integrasi sistem manajemen gudang (WMS) adalah cara yang harus dilakukan. ERP mengintegrasikan semua fungsi back office bersama-sama untuk menciptakan lingkungan data master dan memungkinkan optimasi melalui otomatisasi. Ini berarti bahwa sistem manajemen stok barang dagangan berbicara kepada sistem manajemen pesanan, dan ini, pada gilirannya, berbicara kepada WMS.
Baca: BTPN Mitra Usaha Rakyat
WMS mengotomatiskan proses di dalam gudang untuk memastikan ada pengawasan yang tepat pada barang dari saat mereka memasuki gudang (menerima) hingga saat mereka meninggalkan gudang (pengiriman). Perangkat lunak inventaris gudang mengelola tugas-tugas seperti optimisasi jalur pengambilan, penjadwalan dermaga, dan lintas dermaga.
Untuk pengecer besar, manajemen inventaris pakaian membutuhkan sistem semacam itu. Merek besar memfasilitasi pesanan dari beberapa saluran termasuk online, media sosial, aplikasi, dan di dalam toko. Di atas pesanan baru, mereka harus memproses pengembalian baik melalui pos atau melalui toko. Menambah kerumitan semua kegiatan ini adalah harapan konsumen untuk waktu pengiriman yang tumbuh semakin tinggi setiap tahun.
ERP yang mencakup WMS yang kuat membuat manajemen persediaan pakaian jadi mudah untuk merek-merek omni-channel. Ketika pesanan masuk, sistem manajemen gudang memprosesnya, dan sistem manajemen inventaris selanjutnya diperbarui. Sistem ini biasanya mengandalkan barcode yang dapat dipindai, atau bahkan tag RFID.
Pengecer kecil hingga menengah harus mempertimbangkan ROI dari sistem yang terintegrasi, bahkan dalam skala yang lebih kecil. Misalnya, sistem manajemen inventaris dengan integrasi point-of-sale (POS) adalah cara terbaik bagi pengecer untuk menjaga inventarisasinya tetap akurat.
Baca: Cara Menghitung Keuntungan dan Balik Modal
Dengan integrasi POS, setiap kali pelanggan melakukan pembelian, sistem manajemen inventaris diperbarui secara otomatis, meningkatkan akurasi penghitungan. Ini juga memungkinkan para manajer untuk mengurangi jumlah penghitungan fisik, karena mereka secara teratur memperbarui angka untuk referensi.