Strategi Bisnis Twitter Atasi Kerugian Selama 12 Tahun – Notordinaryblogger

This website contains third-party advertisements and affiliate links that may result in administrator earning a commission without any additional cost from you, should any purchases occur
Categories
Media Sosial

Strategi Bisnis Twitter Atasi Kerugian Selama 12 Tahun

Strategi bisnis memang dinamis, itu sebabnya harus selalu dikembangkan. Nah terkadang meramu strategi bisnis ini membutuhkan ketekunan, keuletan dan kesabaran. Hal ini dibuktikan oleh Twitter yang harus rela merugi selama 12 tahun baru akhirnya menikmati keuntungan. Semuanya berkat strategi bisnis yang tepat.

Ya, Twitter sebagai media sosial berlambang burung ini merugi selama 12 tahun sampai akhirnya menikmati keuntungan. Di periode kuartal pertama 2018, Twitter sukses membukukan pemasukan 91 juta dollar atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Kenaikan ini terlihat mulai pada 3 bulan terakhir di penghujung 2017. Tidak hanya kenaikan pendapatan, media sosial ini juga menikmati kenaikan harga saham sampai 16 persen. Sekalipun keuntungan besar pemasukan media sosial ini tumbuh hanya 2 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi itu dimaklumi karena pengguna Twitter di tahun 2017 hanya bertambah 4 persen saja. Ini artinya Twitter berhasil mempertahankan jumlah pemakai media sosial per bulannya di kisaran 330 juta.

Baca: Cara Mendapatkan Uang Milyaran Pakai Twitter Dalam 1 Tahun

Strategi Bisnis Twitter Memangkas Biaya

Untuk menikmati keuntungan itu Twitter menerapkan beberapa terobosan bisnis. Beberapa diantaranya adalah pemangkasan biaya untuk menambah keuntungan.

Biaya yang dipangkas itu meliputi riset dan pengembangan, penjualan pemasaran dan kompensasi berbasis saham yang menjadi bagian dari gaji karyawan.

Periode kuartal IV 2016, Twitter menghamburkan uang $ 138juta (atau sekitar Rp 1,8 triliun) sebagai kompensasi berbasis saham. Pada kuartal IV 2017, hal yang sama dilakukan namun untuk sebesar 102 juta dollar saja (atau Rp 1,3 triliun). Dengan demikian, penghematan dilakukan sebesar 26%.

Dari lini riset dan pengembangan, Twitter menggelontorkan dana 202 juta dollar (atau sekitar Rp 2,7 triliun) di kuartal IV 2016. Periode kuartal IV 2017, kegiatan yang sama menghabiskan 134 juta dollar (atau sekitar Rp 1,8 triliun). Penghematan dilakukan sebesar 35%.

Untuk lini pemasaran dan penjualan, Twitter menghabiskan biaya sampai 163,5 juta dollar (atau sekitar Rp 2,2 triliun). Di periode sebelumnya, dana yang dihabiskan sebesar 223 juta dollar (atau sekitar Rp 3 triliun). Ada penurunan sampai 30%.

Pemangkasan anggaran bukan satu-satunya terobosan Twitter. Penguatan portofolio bisnis juga dilakukan media sosial itu. Periode 2017, fitur pemasaran seperti Tellapart ditutup oleh Twitter. Ini berarti pendapatan Twitter sekarang murni dari fitur aktif yang dipakai pelanggan.

Recode mengungkap jika CEO Twitter, Jack Dorsey mentargetkan keuntungan tinggi untuk Twitter di tahun 2019 karena menekankan pertumbuhan perusahaan.

Investasi yang dilakukan untuk meraih pertumbuhan pada tahun 2018 termasuk pengeluaran sejalan dengan pendapatan dalam waktu sama selama satu tahun.


SHARE THIS POST


You Will Like This Too

How to Get Traffic from Facebook

So you have decided to get traffic from facebook now? Before you get excited please do understand that facebook (or other social media platform) is “social” in nature. Thus it is important to emphasize engagement on it. The amount of users has made social media become a lucrative space for many purposes. One of those […]

SPONSOR
Cara Membuat Foto Unik di Instagram

Akhir akhir ini, media sosial sangat lah populer di kalangan masyarakat. Media sosial sendiri memanfaatkan kemajuan teknologi berupa internet. Dengan adanya internet, kita merasa terbantu dalam berbagai hal. Mulai dari finansial, sosial dan lain lain. Salah satunya adalah sosial. Pengguna internet dalam hal sosial sangatlah pesat akhir akhir ini. Banyak sekali media sosial yang bermunculan […]

Panduan Whatsapp Marketing untuk Bisnis

Ketika Anda memikirkan media sosial, situs-situs seperti Facebook dan Twitter mungkin langsung terlintas di benak Anda. Tetapi aplikasi messenger sebenarnya telah menyusul media sosial dalam hal jumlah pengguna. Dan kini semakin banyak aplikasi messenger yang digunakan untuk pemasaran. Salah satu yang terdepan dalam aplikasi messenger di dunia saat ini adalah WhatsApp dengan 1,5 miliar pengguna […]

SPONSOR

contact us