Bagaimana Entitas Bisnis Menggunakan Statistik Analisa Regresi
Analisa regresi merupakan alat statistik untuk melacak hubungan antar variabel. Biasanya, pelacak mencari dampak sebab-akibat tertentu atas satu variabel dengan lainnya. Contoh analisa regresi seperti dampak kenaikan harga terhadap permintaan, atau dampak atas perubahan suplai uang ke tingkat inflasi.
Baca: Materi Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini
Analisa regresi digunakan untuk memprediksi kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel linear: X dan Y. X merupakan variabel independen dan Y variabel dependen.
Dua jenis mendasar analisa regresi adalah:
- Analisa regresi sederhana; Digunakan untuk memperkirakan hubungan antara variabel dependen dengan satu variabel independen. Contoh analisa regresi sederhana adalah hubungan antara hasil panen dan curah hujan.
- Analisa multi regresi : Digunakan untuk memprekirakan hubungan antara variabel dependen dan dua atau lebih variabel independen. Contoh analisa multi regresi adalah hubungan antara gaji karyawan dengan pengalaman dan pendidikan.
Analisa multi regresi mengenalkan beberapa kompleksitas tambahan namun menghasilkan hasil lebih nyata dibandingkan analisa regresi sederhana.
Baca: Apa itu Inflasi
Analisa regresi didasarkan pada beberapa asumsi kuat tentang variabel yang sedang diprediksi. Beberapa kunci percobaan digunakan untuk menjamin bahwa hasilnya dapat dipertanggungjawabkan mencakup ujicoba hipotesa. Hasil ujicoba ini digunakan untuk memastikan bahwa hasil regresi bukan sekedar kemunkinan acak namun mengindikasikan hubungan nyata antara dua atau lebih variabel.