Sejarah kelapa sawit di Indonesia dimulai kurang dari satu abad setelah minyak sawit Afrika Barat dikenalkan ke Asia Tenggara sebagai tanaman penghasil uang. Sejak itu, Indonesia dan Malaysia menjadi pemasok sekitar 85% minyak sawit dunia. Minyak sawit itu dipakai untuk makanan olahan dan produk sabun. Seperti apa penyebaran minyak sawit hingga sampai ke Indonesia?
Abad ke-15: Pohon sawit liar di hutan hujan tropis Afrika Barat diolah untuk hasilkan minyak sawit untuk sop dan masakan oleh petani. Bangsa Portugis menemukan tanaman ini ketika ekspedisi ke Afrika. Minyak sawit kemudian menjadi penting sebagai bawaan jalur perdagangan budak samudera Atlantik.
Tahun 1830-an: minyak sawit dikenalkan di taman botani Kalkuta oleh pejabat Inggris. Percobaan budidaya minyak sawit kemudian dimulai di Kerala.
1848: empat benih kelapa sawit dibawa ke taman botani Bogor dari Amsterdam. Pertama ditanam sebagai ornamen tembakau. Kini terdapat di Asia.
Baca: Kamus Istilah Ekspor Impor
1870: investor minyak sawit Belanda di Indonesia menerima lahan sewaan, memulai penanaman pohon sawit besar-besaran. Kemudian ada Revolusi Industri yang ciptakan permintaan minyak sawit untuk produksi lilin dan penggunaannya sebagai minyak pelumas.