Fitur Rasa Berkendara
Menyoal performa mesin untuk melihat efisiensi bahan bakar, kedua mobil LGCC ini cukup seimbang karena keduanya ditenagai mesin 4-silinder 1,2-liter menerapkan teknologi katup variabel. Sedikit pembeda ada pada daya mesin Brio Satya yang sedikit lebih besar dengan 90 PS dan torsi 110 Nm.
Meskipun mesin beda tipis rasa berkendara keduanya secara signifikan berbeda. Pengguna akan merasakan, mengendarai Brio terasa jauh lebih mantap serta menyenangkan.
Baca: Gejala Masalah Kunci Kontak Mobil
Kenyamanan terasa mulai dari posisi mengemudi seperti sedan, hingga pengendalian suspensinya. Mengendarai Brio Satya tidak terasa murah seperti LCGC lain. Bahkan hampir sama dengan versi non-LCGC, Brio RS.
Ditambah lagi kualitas perpindahan gigi manual kedua mobil. Brio Satya manual tipikal Honda perpindahan tuasnya terasa solid. Nuansa sporty sangat terasa, ideal bagi Anda pengendara seorang diri. Hal seperti itu tidak ditemukan di Agya tipe G.
Putuskan Pilih Mana Agya atau Brio
Kabin yang bertambah lega semakin membuat unggul Brio Satya dari Agya.
Meski harus dibayar dengan harga lebih mahal, untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan berkendara Brio Satya pilihan yang tepat.
Baca: Cara Mengganti Ban Mobil
Jika budget belanja kendaraan menjadi kendala, tidak ada salahnya memilih Agya yang hanya beda tipis ketika bersaing dengan Brio Satya. Selamat menggunakan mobil baru Anda