Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Pembangunan
Sangat mungkin terjadi pertumbuhan ekonomi tanpa ada pembangunan. Misalkan kenaikan GDP namun kebanyakan orang tidak merasakan perbaikan standar hidup.
- Pertumbuhan ekonomi hanya menguntungkan bagi sebagian kecil populasi. Misalkan jika suatu negara memproduksi lebih banyak minyak bumi, aka nada kenaikan GDP. Meskipun demikian, mungkin saja, minyak bumi hanya dimiliki satu perusahaan, dan karenannya, buruh pada umumnya tidak merasakan manfaatnya.
- Korupsi. Sebuah negara mungkin memiliki kenaikan GDP, namun manfaat pertumbuhan ekonomi hanya mengalir ke rekening beberapa pihak saja.
- Masalah lingkungan. Memproduksi bahan kimia beracun akan meningkatkan GDP riil. Meskipun demikian, tanpa pengaturan yang layak hal itu akan membawa masalah lingkungan dan kesehatan. Ini merupakan contoh pertumbuhan ekonomi mengarah pada penurunan standar hidup layak.
- Kemacetan. Pertumbuhan ekonomi dapat menyebabkan tingginya kemcaetan. Ini berarti masyarakat akan menghabiskan lebih banyak waktu di kemacetan jalan. GDP akan meningkat namun standar hidup menurun karena habis dengan kemacetan.
- Produksi tidak dikonsumsi. Jika sebuah BUMN menciptakan output, akan terefleksi pada kenaikan GDP. Namun demikian, jika output tidak digunakan maka tidak ada kenaikan standar hidup yang nyata.
- Belanja militer. Sebuah negara mungkin mengalami kenaikan GDP melalui belanja militer yang naik. Meskipun demikian, jika belanja itu pada sektor kesehatan dan Pendidikan, dapat menyebabkan turunnya standar hidup.
Contoh Mudah Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Untuk lebih memahami perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi mari ambil contoh manusia. Makna pertumbuhan manusia dapat diartikan sederhana sebagai naiknya berat badan, bertambahnya tinggi badan yang nyata secara fisik. Namun jika kamu berbicara perkembangan manusia maka akan mempertimbangkan semua aspek mulai dari abstrak sampai fisik. Sebut saja tingkat kedewasaan, perilaku, kebiasaan, perasaan, kecerdasan dan seterusnya.
Dalam analogi itu, pertumbuhan ekonomi dapat diukur melalui kenaikan ukurannya dalam tahun tertentu dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangan ekonomi mencakup tidak hanya aspek fisik namun juga aspek non fisik yang hanya dapat dirasakan seperti perbaikan gaya hidup masyarakat, kenaikan pendapatan individu, pertumbuhan teknologi, infrastruktur dan sebagainya.